KNPI Soroti Proses Evaluasi Sekda Tasikmalaya: Transparansi dan Stabilitas Harus Diutamakan

KNPI Soroti Proses Evaluasi Sekda Tasikmalaya: Transparansi dan Stabilitas Harus Diutamakan

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Hariyadi Ahmad Satari. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Proses evaluasi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya menuai perhatian publik, termasuk dari DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Hariyadi Ahmad Satari, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan transparansi dalam proses tersebut. 

Ia mengingatkan agar eksekutif maupun legislatif tidak mengeluarkan pernyataan yang justru menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

"Kalau terjadi miskomunikasi, selesaikan di ruang koordinasi. Jangan dibawa ke ranah terbuka. Gunakan meja runding untuk mencari solusi," ujarnya, Kamis 1 Mei 2025.

BACA JUGA:May Day, Momentum Serius untuk Lindungi Pekerja Perempuan dari Eksploitasi dan Kekerasan

Hariyadi juga menyoroti minimnya informasi yang diterima masyarakat mengenai tahapan evaluasi jabatan Sekda. 

Ia mempertanyakan mengapa proses ini terkesan tertutup dan hanya mengusulkan satu nama kandidat.

“Kami heran, kenapa seolah-olah hanya satu nama yang muncul. Seharusnya masyarakat juga diberi informasi yang jelas dan mudah dipahami,” ungkapnya.

Menurut Hariyadi, tahapan evaluasi ini belum final karena masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

BACA JUGA:Pelajar Jadi Garda Depan Kesiapsiagaan Bencana di Kota Tasikmalaya

Jika usulan yang ada ditolak, maka opsi open bidding bisa menjadi pilihan.

"Situasi daerah juga harus jadi pertimbangan Kemendagri, mengingat sengketa Pemilu masih berjalan di Mahkamah Konstitusi. Akan lebih bijak jika menunggu putusan MK sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Evaluasi sebaiknya dilakukan dalam suasana yang stabil," jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keselarasan antara kepala daerah dan Sekda. 

Menurutnya, keharmonisan antara keduanya menjadi kunci kelancaran roda pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait