Gian Piero Gasperini: Atalanta Menunjukkan Sepak Bola Tak Butuh Liga Super

Gian Piero Gasperini: Atalanta Menunjukkan Sepak Bola Tak Butuh Liga Super

Gian Piero Gasperini-Tangkapan Layar Instagram -

 

Gasperini: Atalanta Menunjukkan Sepak Bola Tak Butuh Liga Super, Atalanta Menunjukkan Sepak Bola Tak Butuh Liga Super, Sepak Bola Tak Butuh Liga Super,

 

RADARTASIK.COM – Gian Piero Gasperini menyatakan Atalanta menunjukkan sepak bola tak butuh Liga Super setelah menyingkirkan Marseille 3-0 dan akan menghadapi Bayer Leverkusen di babak Final Liga Europa. 

Dalam konferensi persnya, Gasperini merasa pencapaian Atalanta di Final Liga Europa adalah bukti bahwa sepak bola adalah meritokrasi, di mana prestasi ditentukan oleh kemampuan dan prestasi di lapangan. 

Ia menegaskan bahwa lolos ke final Liga Europa ini akan menjadi peristiwa bersejarah bagi klub seperti Atalanta, yang memberikan harapan bagi klub-klub di luar Liga Super. 

Gasperini meyakini bahwa sepak bola menjadi indah karena prestasi ditentukan oleh usaha dan kualitas, bukan hak genetik atau kekayaan seperti yang ditegaskan dalam format Liga Super.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Koalisi Besar Mulai Terwujud untuk Memenangkan Viman Alfarizi Ramadhan

“Kami memainkan banyak pertandingan, tidak mudah untuk selalu bermain bagus, dan di beberapa pertandingan itu kami kesulitan, tapi malam ini adalah kemenangan yang bagus,” kata Gasperini dikutip dari Football Italia. 

“Saya sudah katakan kemarin, ketika seluruh kota menyambut kami, para pemain merasakan energi dan emosi itu. Itu adalah pertandingan spesial dan mereka memainkannya dengan cara terbaik,” lanjutnya. 

“Saya pikir Final akan menjadi peristiwa bersejarah dan bagi klub seperti kami ini sungguh luar biasa, namun ini menjadi pertanda baik bagi semua orang,” ujarnya. 

“Statistik nampaknya penting, dirasa perlu untuk mendirikan Superleague Eropa, namun keteladanan yang diberikan Atalanta bisa memberi harapan,” tambahnya.

BACA JUGA:Tips agar Tidak Dehidrasi dan Sering Pipis saat Melaksanakan Ibadah Haji, Simak Baik-Baik

“Sepak bola adalah sistem meritokrasi dan itulah yang membuat permainan ini indah, bukan karena Anda mewarisi hak genetik melalui garis keturunan Anda,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia