Marten de Roon Takjub dengan Atalanta: Ketika Saya Datang, Kami Kalah 14 Pertandingan Berturut-turut
Marten De Roon -Tangkapan Layar Instagram @ martenderoon15-
RADAR TASIK.COM - Marten de Roon mengaku takjub dengan performa Atalanta saat ini, terutama ketika mengingat bagaimana timnya sempat mengalami 14 kekalahan secara beruntun pada awal kedatangannya.
De Roon pertama kali bergabung dengan Atalanta pada Juli 2015. Setelah itu, ia sempat dipinjamkan selama satu musim ke Middlesbrough sebelum kembali ke Atalanta pada Agustus 2017.
Sejak saat itu, ia menjadi saksi hidup kebangkitan La Dea, yang kini tampil dominan dan memimpin klasemen Serie A.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, De Roon memuji peran penting pelatih Gian Piero Gasperini dalam membangun kembali Atalanta.
Sentuhan Gasperini disebutnya berhasil mengubah kariernya serta mengangkat performa tim.
“Gasperini adalah sosok yang istimewa bagi saya. Sebelum dilatih olehnya, saya memiliki karier yang biasa saja. Namun, ketika berada di bawah asuhannya, saya menjadi lebih kuat, dan kami mencapai hasil yang luar biasa,” kata De Roon, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ia juga mengenang bagaimana Atalanta dulu hanya menargetkan untuk bertahan di Serie A. Bahkan, pada tahun 2015, timnya mengalami 14 kekalahan beruntun yang sulit dilupakan.
“Di tahun pertama, kami hanya berjuang untuk bertahan di Serie A. Kami kalah 14 pertandingan berturut-turut. Namun, sepuluh tahun kemudian, kami berada di level yang luar biasa," ujar De Roon.
"Kami harus menikmati momen ini dan berharap bisa terus mengejutkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, De Roon berharap Atalanta bisa mewujudkan impian para penggemar dengan meraih scudetto musim ini.
“Para penggemar boleh bermimpi, sementara kami tetap diam dan tidak menyebutkan kata itu (scudetto),” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercatoweb