Kenapa Ketupat dan Opor Selalu Hadir di Momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri? Yuk Simak Alasannya di Sini!

Kenapa Ketupat dan Opor Selalu Hadir di Momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri? Yuk Simak Alasannya di Sini!

Alasan ketupat dan opor selalu hadir di momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.-Suryadi/radartasik.disway.id-

Kenapa Ketupat dan Opor Selalu Hadir di Momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri? Yuk Simak Alasannya di Sini!

RADARTASIK.COM - Ketupat dan opor menjadi kuliner yang selalu hadir di momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Ketupat dan opor ibarat sebuah pasangan yang tak bisa dipisahkan. Dua kuliner ini tak pernah absen menjadi santapan pada momen Lebaran bersama keluarga.

Lalu pertanyaannya, kenapa ketupat dan opor selalu hadir di momen Lebaran? Bagi kamu yang ingin mengetahui awal mulanya, simak artikel ini sampai tuntas ya!

BACA JUGA: Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Jawa Barat 2024 Dibuka, Pemuda Tasikmalaya Gaskeun Daftar Ini Linknya

Awal mula ketupat menjadi kuliner di momen Lebaran

Tradisi ketupat telah hadir sejak abad ke-15. Tradisi ini dibawa oleh Sunan Kalijaga pada momen Hari raya idul Fitri.

Bukan hanya sebagai sebuah kuliner, ketupat memiliki makna filosofis yang sangat mendalam. Ketupat mempunyai dua makna yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan yang pernah dilakukan) dan laku papat (empat tindakan).

Adapun laku papat yang dimaksud dalam ketupat yaitu sebagai berikut:

BACA JUGA: Syarat Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kominfo 2024, Pendaftaran Terbuka Bagi Masyarakat Umum dan PNS

1. Lebaran memiliki arti berakhirnya puasa.

2. Luberan memiliki makna berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

3. Leburan mempunyai arti menyatu dengan Tuhan dan masyarakat.

4. Laburan berarti kembali mensucikan hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas jabar