kasatpol PP Kabupaten Garut Dukung Penuh Langkah Hukum untuk Pembuat Video Viral

kasatpol PP Kabupaten Garut Dukung Penuh Langkah Hukum untuk Pembuat Video Viral

Kasatpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko. agi sugiana / radar tasikmalaya--

kasatpol PP Kabupaten Garut Dukung Penuh Langkah Hukum untuk Pembuat Video Viral

GARUT, RADARTASIK.COM - Kasus video viral oknum satpol PP Kabupaten Garut yang terang-terangan menyatakan dukungan terhadap salah satu calon wakil presiden, kini ditangani Gakkumdu.

Kasatpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko mengatakan, dirinya mendukung sepenuhnya langkah hukum yang dilakukan oleh Bawaslu.

"Kemarin kita sudah mengadakan pertemua dengan Bawaslu, saya mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Bawaslu. Saya persilahkan," paparnya, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Murah Resmi Dirilis, Fox S Cocok untuk Aktivitas Harian

Ia menerangkan, oknum satpol PP yang terlibat dalam video viral tersebut sempat mendatangi rumah dinasnya, dengan tujuan meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Dalam momen itu Ia menyampaikan kepada oknum anggota satpol PP tersebut untuk bertindak kooperatif saat dipanggil oleh pihak yang berwajib.

"Saya arahkan mereka harus kooperatif, apabila ada panggilan harus hadir, terus sampaikan apa adanya sejujur-jujurnya," terangnya.

Ia menambahkan, akibat video viral itu mental anggotanya tersebut down sehingga malu untuk keluar rumah.

BACA JUGA:Jadi Pantai Favorit Versi Smiling West Java, Pantai Madasari Tawarkan Spot Pemandangan Laut yang Instagramable

"Mental mereka down. Mereka curhat, memang mengakui salah. Sanksi sosial dari masyarakat juga sangat berat bagi mereka, ditambah dari teman-temannya yang pada emosi gara-gara ini mereka dicap tidak netral," tambahnya.

Eko menandaskan, jika yang datang ke rumahnya tersebut bukan pelaku utama melainkan mereka yang ikut-ikutan karena ajakan dari seniornya tersebut.

Sebab, menurutnya sampai dengan saat ini dirinya belum bertemu kembali dengan pelaku utama.

Ia menegaskan, siap membantu mencarinya bilamana pelaku utama ini kabur atau melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: