Hujan Kartu Kuning, Gian Piero Gasperini Anggap Laga Melawan AS Roma Seperti Adu Banteng
Gian Piero Gasperini-Tangkapan Layar Instagram -
RADARTASIK.COM – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini anggap laga melawan AS Roma seperti adu banteng setelah pertandingan ini diwarnai hujan kartu kuning.
Dalam hasil imbang 1-1 di Stadion Olimpico, wasit memberikan kartu kuning kepada enam pemain Atalanta dan dua kartu kuning untuk AS Roma, termasuk kartu merah untuk pelatih Jose Mourinho.
Atalanta unggul terlebih dahulu melalui sundulan Teun Koopmeiners, sebelum AS Roma menyamakan kedudukan melalui penalti Paulo Dybala akibat pelanggaran ceroboh Matteo Ruggeri terhadap Rick Karsdorp.
Setelah pertandingan, Gian Piero Gasperini menyatakan keraguan atas tindakan wasit yang membatalkan gol Gianluca Scamacca karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap Zalewski.
BACA JUGA:Brand Minyak Telon Ini Makin Harum dan Berkembang Lewat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR
“Ini adalah poin bagus bagi kami, karena Carnesecchi melakukan beberapa penyelamatan bagus, tapi kami juga punya peluang. Misalnya, peluang besar dengan De Ketelaere saat sudah unggul 1-0,” kata Gasperini kepada DAZN.
“Lukaku dan Dybala meningkatkan level tim yang kuat, tapi jelas kami bisa menghindari situasi penalti. Kami juga masih memiliki banyak keraguan atas gol Scamacca yang dianulir,” lanjutnya.
“Menurut saya, itu bukan pelanggaran dan Zalewski sudah terjatuh. Apakah menurutmu itu pelanggaran?” tanya Gasperini.
“Intensitas pukulan di punggung berbeda dengan dorongan, dan menurut saya, Zalewski menyadari dia tidak akan mendapatkan bola, jadi dia terjatuh dengan mudah. Itu versi saya, saya terbuka untuk mendengarkan pandangan lain,” tambahnya.
BACA JUGA:Andrea Gervasoni: Bastoni Sengaja Memukul Bek Lawan, Gol Inter Milan Seharusnya Dianulir
“Saya sama sekali tidak mengecam wasit, karena hari ini seperti berada di ring adu banteng dan hampir tidak mungkin bagi wasit untuk memimpin dengan tenang dalam situasi seperti ini,” akunya.
“Suasana bermainnya tidak mudah, seperti yang ditunjukkan oleh fakta bahwa kami mendapat enam kartu kuning dan Roma hanya mendapat satu kartu kuning, meski memiliki jumlah pelanggaran yang sama. Kami tentu puas bisa pulang dari sini dengan satu poin, mengingat situasi yang telah tercipta,” terangnya.
Meskipun laga penuh kontroversi dengan protes dari kedua tim terkait keputusan wasit, Gian Piero Gasperini merasa puas dengan penampilan pemain muda seperti Giorgio Scalvini, yang baru berusia 20 tahun, dan sudah menjadi pemain reguler Atalanta.
“Dia (Scalvini) merasa seperti seorang veteran bagi kami! Ia sudah menjalani hampir 100 pertandingan kompetitif, namun ia baru berusia 20 tahun pada bulan lalu, sehingga terkadang ia mengalami penurunan menjelang akhir pertandingan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: