HIV AIDS di Kota Banjar Capai 51 Kasus, ini yang Dilakukan Dinkes dan KPA

BACA JUGA:AC Milan Mulai Bangkit Walaupun 9 Pemainnya Masih Cedera

"Jangan kucilkan orangnya, tapi penyakitnya. Mereka juga sama seperti kita. Penyakit bisa disembuhkan asal ada keyakinan untuk terus berobat dan tidak seks bebas, serta tak memakai jarum suntik juga tak bertukar pasangan," tambahnya.

Pengelola program KPA Kota Banjar, Syahid menuturkan, masih tingginya kasus HIV AIDS saat ini banyak faktor dan harus diakhiri. 

"Karena pemerintah Indonesia menargetkan 2030 mendatang bergerak bersama komunitas akhiri AIDS. Artinya mari perangi dan cegah jangan sampai terjangkit," tuturnya. 

Berbagai upaya telah dilakukan KPA Kota Banjar dengan melakukan test VCT ke sejumlah orang yang diindikasi terjangkit HIV AIDS. 

BACA JUGA:Tuah Umpan Cantik Toni Kroos, Real Madrid Duduki Puncak Klasemen La Liga

Maka dari itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar sadar melakukan test VCT memastikan tidak tertular HIV AIDS. 

"Tanda-tanda seseorang terjangkit HIV AIDS salah satunya menurunnya kekebalan tubuh (imun) sehingga mudah terserang penyakit," tukasnya.

Sumber: