GERMADES: Gerakan Membangun Desa di Priangan Timur yang Digagas Generasi Milenial dan Gen Z

GERMADES: Gerakan Membangun Desa di Priangan Timur yang Digagas Generasi Milenial dan Gen Z

Para pegiat GERMADES difoto bersama usai kegiatan. istimewa--

 TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di tengah pesatnya perkembangan zaman, potensi desa di wilayah Priangan Timur menuntut dukungan dan inovasi yang sinergis untuk mengoptimalkan sumber daya alam, manusia, dan budaya setempat. 

Kehadiran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan menjadi kunci dalam membangkitkan semangat warga untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi desa mereka.

Di Tasikmalaya, hadir GERMADES (Gerakan Membangun Desa), komunitas yang digagas oleh generasi Milenial dan Gen Z. 

Dengan keahlian di dunia digital, komunitas ini menjadi harapan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang adaptif dan inovatif. 

BACA JUGA:Sejumlah DPK dan OKP Tolak Hasil Musda IV DPD KNPI Pangandaran 2024, Serukan Musyawarah Daerah Diulang

Ketua GERMADES, Aap Nurpalah SE, menekankan pentingnya peran anak muda dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat. 

“GERMADES juga merupakan ruang aktualisasi diri bagi generasi muda di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur, untuk memanfaatkan potensi mereka demi kemajuan daerah dan masyarakat,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Tasikmalaya, belum lama ini.

Sejak didirikan pada tahun 2020, GERMADES telah menjelajahi 351 desa, dengan dukungan 45 anggota yang berkomitmen untuk menggali potensi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Sekretaris Jenderal GERMADES, Muhammad Miqdar Nurdin SSos, menjelaskan, “Kami telah mengidentifikasi berbagai isu di lapangan dan berupaya memaksimalkan potensi daerah dengan berkolaborasi.”

BACA JUGA:Facebook Perbarui Desain dan Fiturnya, Dalam Upaya Menarik Kembali Pengguna Muda

Gerakan yang diusung GERMADES mencakup peningkatan kemampuan anak di sektor pendidikan, seperti public speaking, kepedulian lingkungan, dan perkembangan teknologi. 

Selain itu, mereka juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan penyuluhan kesehatan gratis.

Keberagaman latar belakang pendidikan anggota GERMADES, menurut Pelaksana Harian Ketua, Ragil Andara SE, menjadikan komunitas ini inklusif dan terbuka untuk siapa saja yang ingin berkontribusi. 

“Kami sedang membuka rekrutmen untuk generasi kedua. Kami sangat mengharapkan kehadiran generasi muda yang ingin mengabdi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Ragil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: