Wayang Golek Kang Ganjar Memukau Ribuan Warga di Kota Tasikmalaya, Lakon Parta Krama Arjuna Kawin

Wayang Golek Kang Ganjar Memukau Ribuan Warga di Kota Tasikmalaya, Lakon Parta Krama Arjuna Kawin

Suasana pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar di Kota Tasikmalaya, Kamis 26 Oktober 2023 malam. rezza rizaldi / radartasik.com--

Wayang Golek Kang Ganjar Memukau Ribuan Warga di Kota Tasikmalaya, Lakon Parta Krama Arjuna Kawin

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar menghibur ribuan warga Kota Tasikmalaya di Lapangan Pamipiran, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kamis malam 26 Oktober 2023. 

Acara tersebut bagian dari misi Ganjar Pranowo untuk melestarikan budaya khususnya di tatar Sunda, disamping menghibur masyarakat.

Pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar Saba Desa Jaga Lembur ini dibawakan oleh Ki Dalang Yogaswara Sunandar, Putra ke-11 dari sang maestro Wayang Golek, Asep Sunandar Sunarya (Almarhum).

BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Ajak Doakan Keberkahan Daerah

Di awal pagelaran, warga disajikan video tape tentang figur Ganjar Pranowo. Di mana Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut merupakan bagian dari keluarga pesantren dan dekat dengan para ulama.

Acara pun berlanjut dengan pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar dengan lakon Parta Krama Arjuna Kawin. Gelaran yang berdurasi hampir 5 jam itu sukses memancing gelak tawa para penonton.

Apalagi ditambah dengan kehadiran Ki Daus dan Ade Batang dengan guyonan-guyonan khas mereka. Kendati demikian, pagelaran tersebut juga disisipi dengan pendidikan politik agar masyarakat turut menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Hadir pada kesempatan tersebut Koordinator Brawijaya, Relawan Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Basuki Rahmat yang ikut menonton di barisan paling depan.

Basuki Rahmat mengatakan, pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar tersebut adalah gagasan dari Ganjar Pranowo. Supaya nilai-nilai kebudayaan di masyarakat tetap dilestarikan, salah satunya Wayang Golek.

BACA JUGA:Gedung PKL 1 di Kabupaten Garut Difungsikan Rumah Produksi Bersama Kulit

“Beliau (Ganjar Pranowo, Red) ingin masyarakat dekat dengan budayanya,” paparnya di lokasi acara.

Karena, terang dia, tidak dapat dipungkiri seiring perkembangan zaman, budaya-budaya lokal di masyarakat dikhawatirkan tergerus. 

Pihaknya pun bersyukur karena pagelaran wayang tersebut banyak juga ditonton oleh generasi milenial bahkan generasi Z. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: