Iran: Pejuang Hamas Akan Menjadikan Jalur Gaza Kuburan Tentara Israel

Iran: Pejuang Hamas Akan Menjadikan Jalur Gaza Kuburan Tentara Israel

Ilustrasi pejuang Hamas -Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, memperingatkan Pejuang Hamas akan menjadikan Jalur Gaza kuburan tentara Israel jika memaksa melakukan serangan darat.

Hossein Amir-Abdollahian kemudian mengatakan jika upaya diplomatik untuk menghentikan serangan udara Israel dan mencegah serangan darat di Gaza tidak berhasil, ada risiko konflik akan meluas tanpa terkendali, dengan banyak pihak lainnya bergabung dalam pertempuran tersebut.

"Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang sedang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dalam kebuntuan, sangat mungkin banyak front lain akan terbuka," kata Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera dikutip dari RT.

Ia menegaskan Iran tak akan mundur dalam mendukung bangsa Palestina dan menyebut Jalur Gaza akan menjadi kuburan untuk tentara Israel.

BACA JUGA:Mau Tau Seputar Info Beasiswa JFLS? Yuk Ikuti Kegiatan JFLS Expo 2023, Ada Lomba Esai Tingkat SMA Juga

"Jika entitas Zionis [Israel] memutuskan untuk masuk ke Gaza, para pemimpin perlawanan akan mengubahnya menjadi kuburan bagi pasukan pendudukan," tambahnya, merujuk kepada Hamas.

"Republik Islam Iran tidak akan pernah mundur dari prinsip dan nilai-nilainya dalam mendukung bangsa Palestina," tegasnya.

Amir-Abdollahian juga meminta China menggunakan suaranya di Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kematian dan penderitaan penduduk Gaza, dengan menekankan perlunya koridor kemanusiaan ketika bertemu Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, melakukan panggilan telepon dengan beberapa pemimpin Muslim dan menyerukan tindakan "tegas dan segera" oleh Liga Arab dan badan-badan internasional lainnya untuk menghentikan "mesin pembunuhan Israel."

BACA JUGA:Sesumbar Calon Lawan Persib yang Ingin Sapu Bersih Laga Kandang, Yakin Siap Hadapi Gempuran David da Silva?

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, juga mengajak negara-negara Muslim untuk datang membantu rakyat Palestina mendapatkan kemenangan melawan agresi Israel kali ini.

"Dengan rahmat Tuhan, gerakan yang dimulai di Palestina akan berkembang dan menghasilkan kemenangan yang sempurna bagi rakyat Palestina," tulisnya di platform media sosial.

Sekutu Israel, Amerika Serikat, langsung mengirimkan kelompok kedua kapal induk ke Laut Tengah Timur untuk menekan Iran, Hezbollah di Lebanon, dan kekuatan pro-Palestina lainnya agar tidak terlibat dalam perang Israel-Gaza.

Sebuah tindakan yang mencolok mengingat mereka sudah mengirimkan bantuan persenjataan kepada Israel untuk membombardir warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: