Takut dengan Hizbullah, Israel Ogah Akui Serang Iran

Takut dengan Hizbullah, Israel Ogah Akui Serang Iran

kehidupan di Isfahan tetap berjalan normal, termasuk lalu lintas usai dikabarkan mendapat serangan dari Israel-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Israel menolak mengakui serangan terhadap Iran karena takut Hizbullah akan ikut campur, yang bisa menyebabkan perang yang meluas bagi negara zionis tersebut. 

Beberapa outlet berita melaporkan bahwa Israel telah melancarkan serangkaian serangan terhadap Iran pada dini hari Jumat, 19 April, kurang dari seminggu usai mendapat serangkaian serangan dengan drone dan rudal.

Menurut laporan dari kantor berita Iran Mehr, beberapa ledakan terdengar sekitar pukul 4 pagi waktu setempat di langit pusat kota Isfahan. 

Kantor berita IRNA juga melaporkan bahwa sistem pertahanan udara di beberapa wilayah Iran telah diaktifkan, sementara Israel juga dilaporkan menyerang lapangan udara militer dan situs radar di Suriah dan Irak.

BACA JUGA:Bupati Ciamis Lakukan Rotasi Mutasi Massal Jelang Jabatannya Habis, Andang Firman Triyadi Jadi Sekda

Hossein Dalirian, juru bicara program luar angkasa sipil Iran, menuliskan di platform media sosial bahwa beberapa drone telah ditembak jatuh di kota Isfahan. 

TV Iran kemudian melaporkan bahwa tiga drone telah berhasil dihancurkan di kota tersebut. Al Jazeera menyebut bahwa Iran telah menghentikan penerbangan di beberapa bandara, termasuk Teheran dan Isfahan.

Sementara itu, CNN mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang menyatakan bahwa situs-situs nuklir tidak menjadi sasaran dalam serangan tersebut. 

Namun, Tentara Israel menolak memberikan komentar ketika dimintai tanggapan mengenai laporan serangan di Iran dan Suriah setelah dimintai konfirmasi oleh AFP. 

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, Duet Iwan dan KH Atam Dinilai Pasangan Ideal, kata Pengamat Begini

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menolak memberikan konfirmasi kepada Times of Israel mengenai tanggung jawab Israel atas ledakan yang terjadi di Isfahan.

Kementerian Pertahanan Suriah mengkonfirmasi serangan tersebut, mengatakan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat dan menargetkan instalasi pertahanan udara di selatan negara tersebut. Serangan tersebut menyebabkan "kerusakan material," kata kementerian tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Adapun alasan Israel menolak mengakui serangan terhadap Iran karena mereka gagal mencapai tujuan perang yang dinyatakannya terhadap gerakan Hamas di Gaza, meskipun melakukan penghancuran setiap hari. 

Israel tidak tertarik pada eskalasi dengan Iran, terutama karena mereka khawatir bergabungnya Hizbullah akan menyebabkan perang yang meluas, sementara front internal di Israel tidak mampu menanggung pukulan yang lebih menyakitkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber