Israel Mengaku Tak Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran
Ebrahim Raisi-Tangkapan Layar X-
RADARTASIK.COM - Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya.
"Bukan kami," kata pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters.
Pada hari Minggu, 19 Mei kemarin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal dalam kecelakaan helikopter di provinsi Azerbaijan Timur.
Berita tentang kematian Presiden Iran dan delegasinya muncul sekitar 15 jam setelah televisi pemerintah Iran mengumumkan bahwa helikopter yang membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri, dan sejumlah pejabat terlibat dalam kecelakaan setelah menghadiri acara di Azerbaijan.
Hubungan Iran dengan Israel mencapai tahap paling berbahaya pada bulan April lalu, dimana kedua negara saling berbalas serangan rudal.
BACA JUGA:Vladimir Putin Khawatir dan Kesal Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Iran mengirim ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai respons terhadap serangan konsulat mereka di Damaskus.
Israel kemudian merespons dengan serangan yang sama dan menargetkan beberapa fasilitas militer milik Iran.
Sementara itu, beberapa pemimpin dunia telah menyampaikan belasungkawa mereka atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi di wilayah pegunungan barat laut Iran dekat perbatasan Azerbaijan.
Perdana Menteri Irak, Shia al-Sudani, menyatakan: “Kami menyatakan solidaritas kami dengan saudara-saudara Iran dan para pejabat Republik Islam selama tragedi yang menyakitkan ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:Siapa Ebrahim Raisi? Presiden Iran yang Meninggal dalam Kecelakan Helikopter
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran dengan pesan di media sosialnya.
“Memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa rahmat dan pengampunan bagi [mereka yang terbunuh] dan keluarga mereka dengan kesabaran dan penghiburan. Kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali,” tulisnya di X.
Sekutu Iran, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua pejabat tinggi yang disebutnya sebagai “teman terpercaya” Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber