Meminimalisasi Dampak Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta BUMN Lakukan Ini

Meminimalisasi Dampak Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta BUMN Lakukan Ini

Menteri BUM Erick Thohir meminta BUMN melakukan langkah cepat dalam meminimalisasi dampak konflik Iran-Israel.-Pertamina-

Meminimalisasi Dampak Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta BUMN Lakukan Ini

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta BUMN melakukan langkah cepat dalam meminimalisasi dampak konflik Iran-Israel.

Langkah tersebut adalah meninjau ulang biaya operasional belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, rencana aksi korporasi dan melakukan uji stres dalam melihat kondisi BUMN dalam situasi terkini.

Kepada BUMN perbankan, ia meminta menjaga secara proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga dan harga minyak dunia.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, PKB Jajaki Koalisi dengan Partai Politik ini

BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan porsi utang luar negeri yang besar agar mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan porsi utang luar negeri yang besar di antaranya Pertamina, PLN, BUMN Farmasi dan MIND ID.

Selain itu, BUMN harus melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.

Pertambangan MIND ID dan perkebunan PTPN sebagai BUMN yang berorientasi pasar ekspor bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini untuk memitigasi tergerusnya neraca perdagangan.

BACA JUGA: Kriteria Calon Peserta PPG Prajabatan 2024, Ada Batasan Usia, Beasiswa Sebesar Rp 17.000.000

Erick meminta mengkaji opsi hedging untuk meminimalisasi dampak fluktuasi kurs bagi BUMN yang memiliki utang luar negeri atau berencana menerbitkan instrumen dalam dolar AS.

”Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan awas dengan memantau situasi saat ini, mengingat kemungkinan terjadi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat,” kata dia dalam keterangan tertulis Pertamina.

Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina, mengaku secara intens memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.

Perempuan asal Tasikmalaya ini menyebut pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di Timur Tengah, maka fluktuasi harga minyak dunia akan kian dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: