Heboh Dugaan Beras Sintetis Sebabkan Keracunan, Badan Pangan Nasional Lakukan Investigasi

BACA JUGA: Ini Rincian Alat-Alat yang Dipersiapkan Polisi untuk Pengamanan Pemilu 2024 di Tasikmalaya

Penjaminan keamanan dan mutu pangan dilakukan melalui registrasi izin edar dan sertifikasi penerapan penanganan yang baik (SPPB), termasuk jaminan atas kebenaran informasi terkait keamanan pangan yang beredar di masyarakat.

Dalam keterangannya pada Selasa 9 Oktober 2023, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan isu beras sintetis rentan dihembuskan di tengah upaya pemerintah melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras.

Upaya stabilisasi pasokan dan harga beras dilakukan pemerintah dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM), bantuan pangan beras dan operasi pasar Bulog.

Untuk itu, Arief meminta Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) di bawah Badan Pangan Nasional melakukan tindakan pengujian ilmiah terhadap sampel beras tersebut.

BACA JUGA: Bintang Persib Disarankan Ditebus Persebaya di Bursa Transfer, Posisinya Gelandang, Andalan Utama Bojan Hodak

Dia juga meminta Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan dan menindak pihak-pihak yang terbukti menyebarkan berita hoax mengenai beras sintetis ini.

”Sekarang kalau ada beras sintetis, Satgas Pangan investigasi dan jika memang terbukti bersalah, perlu diproses secara hukum, sehingga masyarakat tenang dan mendapat kejelasan mengenai masalah ini,” tegas dia.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih cermat dalam memilih produk pangan yang aman dengan cara membaca label kemasan.

Arief Prasetyo Adi juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu keamanan pangan yang belum pasti kebenarannya.

Sumber: