Vaksin HPV Bikin Mandul? Simak Penjelasan Jubir Kementerian Kesehatan
Pencanangan Imunisasi HPV di SDN 8 Tondano, Minahasa, Rabu 9 Agustus 2023.-P2KP Kementerian Kesehatan-
BACA JUGA: Baru 3 Hari Perang dengan Pejuang Hamas Palestina, Mata Uang Israel Anjlok
Imunisasi HPV diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah atau sederajat.
Imunisasi HPV diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus di sekolah masing-masing.
Kanker Serviks
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu pernah menjelaskan kanker leher rahim (serviks) merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor dua dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Kisah Kakak Beradik yang Nekad Begal Motor, Kakak Tertangkap Warga Adik Jadi Buronan
Berdasarkan data Globocan, pada tahun 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Penyebabnya beragam namun sebagian besar oleh infeksi Human Papillomavirus atau HPV yaitu sekitar 95%.
Walaupun memiliki risiko kematian yang cukup tinggi namun kanker serviks dapat dicegah. Salah satu upaya pencegahan adalah melalui pemberian imunisasi HPV (Human Papillomavirus).
Maxi mengatakan sejak beberapa tahun lalu introduksi imunisasi HPV telah dilakukan mulai tahun 2016 di Provinsi DKI Jakarta. Sampai tahun 2021 lalu sudah ada 20 kabupaten kota yang melaksanakan imunisasi HPV.
BACA JUGA: Terungkap, Kenapa Pemain Persib Ini Dipuja Bobotoh dan Disukai Bonek, Padahal Garang Mencetak Gol
Tahun 2022 diperluas ke 112 kabupaten kota. Total terdapat 132 kabupaten kota yang telah melaksanakan introduksi imunisasi HPV.
Percepatan vaksinasi HPV terus dilakukan dengan melaksanakan perluasan secara nasional di seluruh kabupaten kota pada tahun 2023.
Pemberian imunisasi ini bagi anak yang bersekolah dilakukan melalui program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
”Untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks diperlukan capaian imunisasi HPV minimal 90 %, selain upaya skrining dan juga pengobatan yang baik,” kata Maxi saat Pencanangan Imunisasi HPV yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 8 Tondano Minahasa, pada Rabu 9 Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: