Netanyahu Ancam Bokade Jalur Gaza, Pejuang Hamas Kirim Lusinan Roket ke ke Pemukiman Israel di Yerusalem

Netanyahu Ancam Bokade Jalur Gaza, Pejuang Hamas Kirim Lusinan Roket ke ke Pemukiman Israel di Yerusalem

Ilustrasi perang antara pejuang Hamas melawan Israel-Tangkapan Layar X-

“Kami telah mendengar pernyataan relevan dari rekan-rekan kami di Barat, yang mengutuk serangan terhadap Israel. Kami berharap mereka juga akan mulai mendesak agar permusuhan dihentikan,” kata Lavrov.

“Namun, alih-alih menyerukan semacam perundingan damai, negara-negara Barat bersikeras bahwa “segala sesuatunya harus segera dihentikan, Israel harus menang, teroris harus dihancurkan, titik,” kecamnya.

Dampak perang dengan pejuang hamas Palestina selama 3 hari juga membuat nilai Shekel, mata uang Israel anjlok 3% terhadap dolar AS pada hari Senin, 9 Oktober.

Nilai mata uang Israel kini mencapai sekitar 3,96 terhadap dolar AS, menandai level terlemah dalam delapan tahun terakhir. 

Hal ini terjadi seiring eskalasi konflik antara pasukan keamanan Israel dan kelompok militan Hamas Palestina di Gaza yang dimulai sejak hari Sabtu, 7 Oktober, kemarin.

Tidak hanya nilai mata uang yang terkena dampak, indeks saham benchmark Israel, TA-35, juga turun pada hari Senin, mengalami penurunan sebesar 0,3% dan melanjutkan penurunan sebanyak 6,5% dari hari sebelumnya.

Bursa saham di seluruh Timur Tengah juga mengalami penurunan akibat kekhawatiran bahwa konflik ini dapat meluas. 

Indeks benchmark Dubai mengalami penurunan sebanyak 2,8%, EGX 30 Mesir turun 0,6%, dan Indeks Saham Tadawul Arab Saudi merosot sebanyak 0,55%.

Bank of Israel sendiri telah mengumumkan rencana untuk menjual valuta asing sebanyak hingga $30 miliar dan memperpanjang hingga $15 miliar melalui mekanisme swap. 

Ini merupakan langkah pertama dalam upaya mendukung nilai shekel sejak regulator mengizinkan mata uang domestik untuk diperdagangkan secara bebas.

"Bank akan beroperasi di pasar selama periode mendatang untuk mengendalikan volatilitas nilai tukar shekel dan menyediakan likuiditas yang diperlukan untuk menjaga fungsi pasar yang stabil," demikian pernyataan yang dirilis pada hari Senin.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka kehilangan 16 tentara dalam pertempuran selama 24 jam terakhir melawan pejuang Hamas. 

Jumlah total tentara Israel yang tewas sejak serangan mendadak Hamas saat ini menjadi 73 orang.

Hingga kini, masih ada enam lokasi pertempuran aktif antara pasukan Israel dan kelompok pejuang Hamas, seperti yang diungkapkan oleh juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, kepada wartawan. 

Pertempuran yang berlangsung terjadi di pemukiman Be'eri, Kfar Aza, Nirim, dan Alumim yang berdekatan dengan perbatasan Gaza. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: