Cegah Stunting di Tasikmalaya, PKBI Praktik Pembuatan Makanan Bergizi dengan Pangan Lokal

Cegah Stunting di Tasikmalaya, PKBI Praktik Pembuatan Makanan Bergizi dengan Pangan Lokal

PKBI saat melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Selasa 26 September 2023. istimewa--

Cegah Stunting di Tasikmalaya, PKBI Praktik Pembuatan Makanan Bergizi dengan Pangan Lokal

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tingginya angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan kepedulian dari berbagai pihak. 

Kepedulian tersebut datang dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang bekerja sama dengan INSIGHT Investment Management dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Kelurga Berencana (PPKB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 September 2023. 

BACA JUGA:Asmara Berujung Petaka, Kisah Cinta Bule Amerika di Kota Banjar

Direktur Pelaksana Cabang PKBI Tasikmalaya, Andry Martin SSos menyatakan, pencegahan stunting tersebut dengan nama Gegati (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) yang difokuskan di lokus banyak kasus stunting. 

"Sebelumnya kita laksanakan di dua lokasi yakni di Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, dan hari ini Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna," katanya kepada Radartasik.com Selasa 26 September 2023.

Berbagai kegiatan pencegahan yang dilaksnakan mulai dari sosialisasi pencegahan kepada ibu hamil, Calon Pengantin (Catin), ibu yang mempunyai balita, kader remaja, kader masyarakat, Babinsa, bidan desa, lurah setempat, dan perwakilan dari dinsos bidang KB. 

"Untuk narasumbernya menghadirkan dari Dinas Sosial," kata dia.

BACA JUGA:Lantai Rumah Warga Mangkubumi Tasikmalaya Terasa Panas Mendadak, Penyebabnya Terungkap

Selain itu, karena sosialisasi itu merupakan tahap pertama dalam kegiatan pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh PKBI. 

Selanjutnya akan ada kegiatan lagi seperti pemahaman gizi, termasuk pengolahan pangan lokal itu tanggal 30 September 2023. 

"Tanggal 8 Oktober 2023 nanti akan ada kegiatan layanan berkiatan stunting yang diberikan kepada kader. Intinya peningkatan kapasitas untuk kader PKBI," jelas Andry.

Untuk pengolahan pangan lokal sendiri, yakni dengan memanfaatkan potensi di dua desa yakni Sukajadi dan Setiamulya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: