Warga Kota Banjar Geruduk Kantor BBWS Citanduy, Minta Pekerja Proyek Berdayakan Warga Lokal

Warga yang datang ke kantor BBWS Kota Banjar meminta agar pekerjaan proyek memberdayakan warga lokal.-Foto:anto sugiarto/rdartasik.disway.id-
BACA JUGA:Genap 2 Tahun, Kinerja Holding Ultra Mikro - BRI, Pegadaian, dan PNM, Luar Biasa!
"Disayangkan kedatangan kami tidak disambut, karena kepala BBWS Citanduy sedang berada di luar. Padahal kira sudah bersurat sebelumnya dan ini bukan pertama kalinya kami datang," tegasnya.
Lanjut dia, selain itu pihaknya juga menuntut dampak kekeringan yang keluhkan masyarakat yang kurang responsif dilakukan pihak BBWS Citanduy.
"Harusnya pihak balai lebih mengedepankan pertolongan, jangan ngedepankan dalih birokrasi segala macam," jelasnya.
Terlebih, diketahui di BBWS Citanduy terdapat posko bencana yang harusnya lebih responsif menanggapi setiap keluhan masyarakat terlebih terkait kemaslahatan umat.
BACA JUGA:Cuma Modal Games Bisa Dapat Tiket Konser COLDPLAY Gratis, LinkAja Emang Juara!
Pihaknya pun akan melakukan aksi lanjutan sampai menantikan keputusan pasti dari kepala BBWS Citanduy terhadap tuntutan yang telah disampaikan.
Diakuinya, saat melakukan aksi tadi sempat bersitegang memaksa masuk ke dalam karena diterima di luar yang kesannya phobia.
Karena pihaknya bukan yang pertama kali datang ke BBWS Citanduy melainkan sudah beberapa kali dan berjalan damai tidak anarkis.
"Saat kita meninjau ke lapangan tidak ditemukan adanya pengawas, padahal itu sangat penting menjamin mutu," ujarnya.
BACA JUGA:Di RUU ASN, Rekrutmen ASN Lebih Fleksibel, Mencari Pegawai Baru Tidak Perlu Tunggu Ritual Tahunan
Lanjut dia, pihaknya menuntut agar para pekerja dalam setiap projek yang dikerjakan BBWS Citanduy berasal dari Kota Banjar bukan dari luar.
"Ya kita ingin memberdayakan masyarakat Kota Banjar, jangan dari luar. Harusnya lebih ke arah kearifan lokal," ungkapnya.
Selain itu, perusahaan yang saat ini sedang menggarap projek di BBWS Citanduy dinilai bermasalah alias tidak benar.
"Ya kita lihat di medsos perusahaan asal Riau itu bermasalah, jangan nanti bangunan di Banjar dikhawatirkan bermasalah juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: