Buruh Kota Tasikmalaya Demo Bale Kota, Protes Gagalnya UMSK 2025

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ratusan buruh menggelar aksi di Bale Kota TASIKMALAYA, Jumat 17 Januari 2025 sore, sebagai bentuk protes atas kegagalan Kota TASIKMALAYA dalam mengajukan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) untuk tahun 2025.

UMSK adalah regulasi yang memberikan perlindungan lebih kepada pekerja di sektor industri dengan risiko atau kondisi kerja yang lebih tinggi. 

Buruh merasa dirugikan karena Kota Tasikmalaya tidak termasuk dalam daerah yang mendapatkan kebijakan ini.

"Pada sidang pleno penetapan upah 2025, kami sepakat adanya UMSK sebesar 3 persen di Kota Tasikmalaya. Namun, keputusan Pj Gubernur Jabar tidak mengakomodasi usulan tersebut," ujar Gandung Cahyono, koordinator aksi.

BACA JUGA:Pimpinan Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Dipolisikan Dugaan Rudapaksa, Modusnya Janji Dinikahi

Gandung menuding Pemkot Tasikmalaya tidak serius dalam mengawal pengajuan UMSK, sehingga Gubernur Jawa Barat tidak mengakomodasi usulan tersebut. 

"Kami, sebagai buruh yang bekerja di sektor dengan risiko tinggi, tidak mendapat hak yang seharusnya," terang Gandung.

Aksi demonstrasi sempat diwarnai ketegangan ketika para demonstran gagal menemui Pj Wali Kota. 

Mereka mencoba menerobos barikade polisi untuk memasuki kantor Wali Kota, meskipun akhirnya menahan diri.

BACA JUGA:Oknum Tenaga Pendidikan di Culamega Tasikmalaya Rudapaksa Tiga Murid, Terancam 15 Tahun Penjara

Aksi tersebut semakin mencuri perhatian ketika beberapa demonstran membakar ban di depan lobi Bale Kota, menyebabkan asap hitam yang membumbung tinggi dan memberi kesan adanya kebakaran di kantor tersebut.

Sumber: