Pembuang Bayi Terbungkus Plastik di Culamega Tasikmalaya Ternyata Pasangan Suami Istri, Motifnya?

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik di Culamega Tasikmalaya Ternyata Pasangan Suami Istri, Motifnya?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hanya beberapa jam setelah penemuan bayi laki-laki di Sungai Kampung Cibeunteur, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Polisi berhasil menangkap pasangan suami istri yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo mengkonfirmasi bahwa pasangan suami istri yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi telah diamankan di rumah mereka tadi sore.

"Dua orang pelaku, mereka adalah suami istri," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin 11 September 2023.

BACA JUGA:HEBAT! Pelatihan Baru Persebaya Ikut Mengorbitkan Pemain Bintang La Masia, Termasuk Iniesta

Motif dari tindakan kejam ini masih menjadi misteri bagi pihak berwenang, dan Polisi sedang mendalami alasannya. 

"Kita masih menyelidiki motif di balik perbuatan mereka membuang bayi tersebut," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cibeunteur, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di sungai, Senin 11 September 2023 pagi. 

Bayi tersebut ditemukan masih memiliki tali ari-ari yang melekat padanya dan dibungkus dalam sarung bantal yang terbungkus plastik putih. 

BACA JUGA:WOW, Persebaya Rekrut Josep Gombau Jadi Pelatih Baru, Pernah Tangani Akademi Barcelona, La Masia

"Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan bayi laki-laki di wilayah Culamega. Anggota kami segera melakukan evakuasi dan menyelidiki tempat kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantarkalong, Bripka Ami Ahmad, mengatakan bahwa anggota Polsek Bantarkalong segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi bayi tersebut. 

Beruntungnya, meskipun bayi tersebut mulai mengalami kedinginan dan tubuhnya membiru, bayi itu masih dalam keadaan hidup.

"Kami segera menuju lokasi dan bersama warga serta petugas medis, kami melakukan evakuasi bayi yang masih memiliki tali ari-ari ini," tutur Ami.

Sumber: