Dikira Buang Sampah, Padahal Angkut Sampah, Sungai Cimulu Mampet Gara-Gara Sampah

Dikira Buang Sampah, Padahal Angkut Sampah, Sungai Cimulu Mampet Gara-Gara Sampah

Sebuah truk pengangkut sampah yang akan membersihkan sampah di sekitar Sungai Cimulu pada akhir pekan lalu.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Bapak Haji Ibu Haji, Sertifikat Ibadah Haji Sudah Bisa Diunduh, Berikut Caranya

Hal ini dilakukan untuk antisipasi samph menumpuk akibat masyarakat yang buang sampah sembarangan.

“Selain itu jug menuju Adipura, kita semua siaga untuk mengangkut sampah di mana saja,” tegas Feri.

Persoalan sampah, kata Feri tidak hanya tugas pemerintah saja, akan tetapi juga masyarakat harus mau berubah dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Apalgi di sungai.

“Kami sangat menghimbau kepada seluruh masyaraat jangan buang sampah ke sungai. Sayangi dan pelihara Sungai. Kalau sungai mampet bisa banjir, slah satu cara pencegahannya tidak buang sampah ke sungai,” tegasnya lagi.

BACA JUGA:Main Mata dengan AC Milan dan Juventus, Romelu Lukaku Bukan Interista sejati

Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan pun pernah menyampiakan bahwa sampah menjadi salah satu hal yang harus dikelola sejak dari pribadi masing-masing.

Artinya setiap orang pasti menghasilkan sampah. Agar sampah tidak menjadi penyebab banjir dan mengotori lingkungan, sampah harus diolah dan dikelola dari masing-masing.

Salah satunya melalui pemanfaatan bank sampah yang saat ini sudah ada di setiap RW di Kota Tasikmalaya.

Dengan mengelola, memilah sampah dari rumah maka akan mengurangi beban untuk pengangkutan sampah ke TPA.

BACA JUGA:Prediksi Harga SSD Turun dan Puncaknya Sampai Akhir 2023 Waktunya Beli?

Warga Perumahan di Tasik Ini Bayar Uang Kurban dan Emas Hanya Pakai Sampah

Ada banyak cara dan strategi yang dilakukan oleh masyarakat di salah satu perumahan di Tasik untuk DPT menggerakan warganya dalam mengelola sampah di mulai dari rumah.

Seperti STR tegak yang digunakan oleh Bank Sampah Sugema di Perumahan Kota Baru Kecamtan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Warga perumahan di Tasik ini  bisa bayar uang kurban dengan sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: