Kisah Kabayan Isi Bak Mandi Bikin Abah Marah

Sososk si Kabayan pemalas namun cerdas berargumen.--
“Huaaaah. Ngantuk, Ada apa Nyi?” tanya Kabayan ke istrinya.
“Ada apa, ini sudah siang. Tidur saja akang mah. Tuh Abah nyuruh isi bak mandi!” kata Nyi Iteung dengan wajah cemberut.
Mendengar kata Abah, Kabayan langsung loncat dari tempat tidur. Dia memang paling takut kalau Abah sang mertua sudah memberi perintah.
“Iya, iya. Akang isi bak mandi,” ujar Kabayan sambil ngeloyor keluar kamar.
Nyi Iteung hanya geleng-geleng kepala, juga senyum kecut melihat polah suaminya yang ketakutan itu.
BACA JUGA:Dubes Arab Saudi Mendadak Temui Menag, Ada Apa Sampai Menyebut 'Kami siap dipanggil Pak Menteri'
Sementara suaminya pergi untuk isi bak mandi, Nyi Iteung merapikan kasur dan beres-beres kamar.
Dia membuka jendela agar udara segar pagi hari masuk ke kamarnya.
Selesai bereskan kamar, Nyi Iteung beranjak ke dapur untuk membantu Ambu sang ibu mmasak.
Selain buat sarapan, juga untuk makanan bekal Abah dan Ambu yang mau ke sawah mengontrol tanaman padi.
BACA JUGA:SUKSES Besar, Persib Pinjam 2 Pemain Hebat, Posisinya Bek dan Gelandang Serang
Suasana desa tempo dulu, dapur di rumah Abah dan Ambu masih menggunakan tungku dan kayu bakar. Jadi harus menjaga tunggu jangan sampai habis kayu bakarnya.
Ambu di dapur sedang di depan tungku. Mengatur posisi kayu bakar di mulut tungku agar api terjaga konstan.
Abah ada di dekatnya sedang mempersiapkan pacul dan peralatan ke sawah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: