Memang Sableng! Abu Nawas Pura-Pura Mati Agar Lolos dari Hukuman Baginda Raja

Memang Sableng! Abu Nawas Pura-Pura Mati Agar Lolos dari Hukuman Baginda Raja

Abu Nawas pura-pura mati untuk hindari hukuman raja.--

Memang Sableng! Abu Nawas Pura-Pura Mati Agar Lolos dari Hukuman Baginda Raja

RADARTASIK.COM - Abu Nawas pura-pura mati. Begitulah trik sablengnya demi hindari hukuman Baginda Raja.

Memang Abu Nawas tidak pernah kehilangan akal kalau bertemu masalah. Abu Nawas pura-pura mati karena mau ditangkap prajurit kerajaan.

Walau selintas idenya kadang sableng (gila) tapi tri Abu Nawas pura-pura mati sangat ampuh.

Ceritanya selepas dia menjual Baginda Raja di tengah hutan, segera pulang ke rumah. Tentang Baginda Raja dijual di hutan klik di sini.

BACA JUGA:Bayi 5 Bulan Terindikasi Stunting di Tasikmalaya Harus Dirujuk ke Rumah Sakit, Dokter Sampaikan Hasil Diagnosa

Sepanjang jalan Abu Nawas berpikir keras bagaimana agar selamat dari hukuman Baginda Raja.

Dia tahu kalau Baginda Raja akan lolos dari pria kekar yang membelinya. Sebab Baginda Raja selalu membawa lambang raja ke mana saja pergi. 

Termasuk ketika menyamar sebagai rakyat biasa sesuai ajakan Abu Nawas.

Niat Abu Nawas menjual Baginda Raja agar junjunan seluruh rakyat kerajaan tahu masalah di negaranya. Masih ada praktik jual beli atau perbudakan manusia.

BACA JUGA:Luar Biasa Hari Pertama PPDB SMA Sederajat Sudah 57.859 Siswa yang Mendaftar, Ingat Pendaftaran Sampai 10 Juni

Selama ini laporan kepada Baginda Raja yang bagus-bagus saja. Datanya lengkap sekali. Jadi kalau Abu Nawas memberitahu Baginda Raja tidak akan dipercaya karena kalah data. 

Nah, Abu Nawas bertindak sableng menjual Baginda Raja tujuannya agar semua data yang dilaporkan ke Baginda Raja terbantahkan sendiri.

Tetapi memang ada risiko yang Abu Nawas sadari. Baginda Raja akan murka karena merasa dikerjai oleh dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: