Tukang Ojek Bisa Semringah, Senang Motor Kesayangannya Ditemukan Aparat Polsek Mangkubumi

Tukang Ojek Bisa Semringah, Senang Motor Kesayangannya Ditemukan Aparat Polsek Mangkubumi

Tukang ojek bisa semringah setelah motornya kembali ke tangannya, Senin 03 April 2023. -Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ade Wahyudin (66) Warga Dusun Kulon, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, senang motor kesayangannya ditemukan aparat Polsek Mangkubumi. Pria sebagai tukang ojek bisa semringah, Honda Beat miliknya bisa kembali setelah hilang sekitar setengah bulan lalu. 

Kakek berusia 66 tahun itu mengaku kaget ketika mendapat kabar dari aparat Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, bahwa motor kesayangannya ditemukan. 

Ia bahkan mendapat undangan untuk datang ke Polsek Mangkubumi, Polres Tasik Kota, Kamis 30 Maret 2023 untuk mengambil motornya.

“Saya tentu saja kaget plus senang, karena sepeda motor saya akhirnya bisa kembali,” ungkap kakek yang biasa disapa Abah Ade ini, Senin 03 April 2023.

BACA JUGA:Rampas Motor Tukang Ojek, Pria Warga Tasikmalaya Ini Dibekuk Polisi di Karangnunggal 

Menurutnya, sepeda motor itu merupakan kebutuhan utama untuk menarik penumpang. Sebab dia berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.

Ketika sepeda motor itu hilang, ia sempat menganggur dan tak punya pekerjaan. “Waktu motor ini nggak ada, ya terpaksa nganggur Pak,” terangnya.

Ia awalnya mengaku pasrah ketika sepeda motornya dirampas pelaku di Jalan Swaka Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. 

Namun ia sempat melapor ke Polsek Mangkubumi, dengan harapan bisa ditindaklanjuti. Ternyata akhirnya pelaku perampasan motor itu berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Luis Milla Minta Pemain Persib Lupakan Hasil Lawan Persija, Fokuslah Hadapi Persis Solo

“Terima kasih Pak Kapolres Tasik Kota dan Pak Kapolsek Mangkubumi yang telah menindaklanjuti laporan saya,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.

Abah Ade menceritakan bagaimana kronologi hilangnya sepeda motor miliknya. Saat itu pelaku minta antar. Tapi pelaku ingin membawa motornya.

Sedangkan dia dibonceng pelaku menaiki motornya. Korban pun tidak menaruh curiga dan menuruti saja. Namun pada saat di perjalanan, pelaku berpura-pura menjatuhkan topinya.

Lalu pelaku minta korban agar mengambil topinya yang tergeletak di Jalan Swaka. Setelah korban mengambil topi, pelaku langsung tancap gas membawa kabur motornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: