Polisi Ciduk 7 Anggota Geng Motor Pengeroyok 2 Pejalan Kaki di Tasikmalaya, Motifnya?

Polisi Ciduk 7 Anggota Geng Motor Pengeroyok 2 Pejalan Kaki di Tasikmalaya, Motifnya?

Ilustrasi aksi geng motor. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Polisi Ciduk 7 Anggota Geng Motor Pengeroyok 2 Pejalan Kaki di Tasikmalaya, Motifnya?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Geng motor diduga pelaku pengeroyokan terhadap dua pejalan kaki di Jalan SL Tobing, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya berhasil diciduk Polisi. 

Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota semalam 20 Desember 2023, menangkap tujuh anggota geng motor yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Ruhana Efendi membenarkan hal tersebut. Setelah menerima laporan kasus penganiayaan yang terjadi pada Minggu, 17 Desember 2023 itu, pihaknya segera memulai penyelidikan.

BACA JUGA:TERNYATA, Robert Rene Alberts Masih Digaji Persib, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Lalu, mereka mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti terkait kejadian penganiayaan tersebut.

"Ya kami berhasil mengamankan tujuh pelaku yang merupakan anggota geng motor. Mereka melakukan penganiayaan di Jalan SL Tobing beberapa hari sebelumnya," ujar Iptu Ruhana, Kamis 21 Desember 2023.

Ia menerangkan, dari keterangan para pelaku terungkap bahwa sedikitnya 12 orang terlibat dalam penganiayaan terhadap dua warga Sambongpari, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi tersebut.

"Walaupun kami baru berhasil menangkap tujuh pelaku, namun total pelaku yang terlibat ada 12 orang. Mereka masih kami periksa," terangnya.

BACA JUGA:Thiago Motta: Arnautovic Ingin Pindah ke Inter Milan, Kami Punya Joshua Zirkzee yang Fantastis

Ruhana menambahkan, pihaknya masih melakukan upaya untuk menangkap lima pelaku lainnya. Sebab identitasnya sudah diketahui.

"Saat ini, kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Motifnya masih di dalami," tambahnya.

Jelas dia, selain penangkapan pelaku, pihaknua juga berhasil menyita beberapa barang bukti. Termasuk pecahan botol dan batu yang digunakan para pelaku saat melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Mengenai senjata tajam celurit, kami masih dalam proses pencarian. Kami juga berhasil mengamankan beberapa sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: