Lautaro Martinez Marah Kemenangan Inter Milan Dirampok Wasit: VAR Hari Ini Menyakiti Kami
Lautaro Martinez-Tangkapan Layar Instagram Inter Milan-
“Sebagai seorang pelatih, penting untuk tidak memberikan terlalu banyak referensi kepada lawan untuk dijadikan fokus, jadi kami sering memindahkan pemain ke posisi yang berbeda,” paparnya.
Ada pemandangan yang akrab di tribun ketika Adriano Galliani betreiak dan melakukan perayaan liar saat Monza menyamakan kedudukan di menit akhir.
“Itu terlihat seperti Galliani di masa lalu ketika saya menonton Milan bermain. Saya harus berterima kasih kepada Galliani dan Silvio Berlusconi, karena mereka menunjukkan kepercayaan pada saya dan benar-benar bersemangat tentang sepak bola,” akunya.
Disisi lain, Simone Inzaghi sangat marah atas insiden yang terjadi saat Inter unggul 2-1, gol Francesco Acerbi dianulir karena wasit menganggap ada pelanggaran yang dilakukan Roberto Gagliardini.
Namun,dalam tayangan ulang, Gagliardini tidak melakukan dorongan, kedua pemain Monza tersandung satu sama lain, tetapi karena wasit sudah meniup peluit sebelum terjadinya gol, VAR tidak dapat mengintervensi karena tidak memenuhi syarat sebagai gol yang dianulir.
“Saya mendengar peluit ditiup ketika bola sudah di udara, jadi kami tidak terlalu khawatir. Aturannya jelas, jika peluit berbunyi sebelum bola masuk, maka itu bukan gol yang dianulir,” ulas Palladino.
“Secara umum, saya tidak suka berbicara tentang keputusan wasit, mendukung atau menentang, karena seperti pelatih atau pemain yang bisa membuat kesalahan, wasit juga bisa. Itulah yang membuat sepak bola menjadi permainan yang indah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: