Zlatan is Back! Siap Jadi Andalan AC Milan di Lini Depan
Zlatan Ibrahimovic saat berlibur di Dubai -Tangkapan Layar Instagram AC Milan-
Ia mencetak 49 gol dan membuat 81 assist selama 165 pertandingan bersama Ajax.
Tetapi situasi Hakim Ziyech yang sulit di London bisa membuatnya pergi ke AC Milan dengan status pinjaman.
Pemain internasional Maroko itu telah berada di Chelsea sejak Juli 2020, tetapi gagal tampil mengesankan di Stamford Bridge.
Pemain berusia 29 tahun itu hanya sekali bermain selama 90 menit untuk The Blues musim ini dan sangat tergoda untuk pergi demi mencari waktu bermain lebih banyak setelah tampil memikat bersama Maroko di Piala Dunia.
AC Milan dilaporkan ingin masuk dan menawarinya dengan kesepakatan pinjaman yang diusulkan pada bulan Januari.
Menurut Gazzetta Dello Sport, juara Serie A 19 kali itu berharap untuk membawa Hakim Ziyech dengan pinjaman awal di tahun baru dengan maksud untuk menjadikannya permanen di musim panas.
BACA JUGA:Alat Kelamin Bocah Lima Tahun Dipotong Ayah Kandung, Bikin Geger di Leuwisari Tasikmalaya
AC Milan Datangkan Trio Chelsea
Tak cukup dengan Hakim Ziyech, AC Milan inginkan dua bintang Chelsea lainnya di bursa transfer Januari, tapi Tiemoue Bakayoko jadi ganjalan dalam kesepakatan.
Hubungan baik AC Milan dan Chelsea sudah terjalin sejak lama, dimulai dari era Ruud Gullit yang pindah ke London untuk menjadi pemain dan pelatih di era 90 an.
AC Milan juga mengontrak Fikayo Tomori dari Chelsea tahun lalu dan dapat melakukan lebih banyak bisnis dengan klub Liga Premier tersebut.
Hakim Ziyech, Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek, semuanya menjadi target bursa transfer AC Milan di bulan Januari, menurut Calciomercato
Tapi situasi Tiemoue Bakayoko yang dipinjamkan ke AC Milan dari Chelsea bisa menggagalkan kesepakatan.
Pemain berusia 28 tahun itu menandatangani kontrak dengan AC Milan pada tahun 2021 dengan pinjaman dua tahun yang mencakup opsi untuk membeli seharga £11 juta.
Sayangnya, Tiemoue Bakayoko tampil tidak sesuai harapan yang membuat AC Milan tidak tertarik untuk membeli sang gelandang, padahal ada klausul dalam kontraknya yang akan memicu kewajiban untuk membeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber