Inzaghi Tak Khawatir Inter Milan Kehilangan Separuh Pemain saat Hadapi Como: "Kami Pria Sejati"
Simone Inzaghi-Tangkapan Layar Instagram @inter-
RADAR TASIK.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku tak khawatir kehilangan separuh pemain belakang menjelang pertandingan melawan Como pada Senin, 24 Desember 2024, di San Siro.
Inter harus menghadapi krisis pertahanan dengan absennya Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard akibat cedera.
Sementara itu, Stefan De Vrij dan Matteo Darmian diragukan tampil karena belum pulih sepenuhnya. Kondisi ini memaksa Inzaghi memutar otak untuk menyusun formasi terbaik dengan personel yang terbatas.
Inzaghi diperkirakan akan menempatkan Alessandro Bastoni, Yann Aurel Bisseck, dan Carlos Augusto di lini belakang, menemani penjaga gawang Yann Sommer.
Di sektor sayap, Denzel Dumfries akan mengisi posisi kanan, sementara Federico Dimarco berada di kiri.
Di lini tengah, Davide Frattesi diprediksi menggantikan Piotr Zielinski untuk bergabung dengan Hakan Çalhanoğlu dan Henrikh Mkhitaryan.
Di lini depan, Lautaro Martinez, yang hanya mengalami benturan ringan di laga Coppa Italia melawan Udinese, akan kembali sebagai starter bersama Marcus Thuram.
Inter berharap formasi ini dapat membantu mereka meraih tiga poin untuk menjaga peluang di papan atas klasemen Serie A. Saat ini, mereka tertinggal enam poin dari Atalanta yang berada di puncak.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Simone Inzaghi mengakui kondisi sulit yang dihadapi timnya dan membahas rencana formasi yang akan digunakan.
"Kami sedang berada dalam situasi dengan beberapa kekurangan. Kami berharap para pemain bisa pulih secepat mungkin," ujar Inzaghi, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ia juga menyinggung potensi perubahan di lini belakang dengen menempatkan Bisseck sebagi bek tengah.
"Bisseck? Mungkin dia akan bermain sebagai bek tengah bersama Darmian. Namun, saat ini saya pikir Darmian akan kembali ke posisi bek kanan, dengan Bastoni dan salah satu dari Carlos Augusto atau Palacios," lanjutnya.
Inzaghi juga mengungkapkan keinginannya untuk bertahan dalam jangka panjang di Inter, meskipun ia sadar bahwa dunia sepak bola sangat dinamis.
"Ketika saya merasa dihargai dan nyaman di sebuah klub, bersama tim dan staf, saya sangat bersyukur. Tujuannya adalah bertahan selama bertahun-tahun. Namun, dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dengan cepat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercatoweb