CFD di Kabupaten Garut Sementara Ditiadakan, Demi Arus Lalu Lintas yang Lancar saat Nataru
Kegiatan CFD di jalan Ibrahim Adjie Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. agi sugiana / radar tasikmalaya--
GARUT, RADARTASIK.COM – Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres GARUT memutuskan untuk meniadakan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) atau pasar tumpah di dua jalur utama Kabupaten GARUT.
Kegiatan CFD yang rutin digelar setiap Minggu, yakni di Jalan Baru Kadungora dan Jalan Baru Ibrahim Adjie, akan dihentikan sementara waktu.
Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rapat Forum Lalu Lintas.
“Kami sudah menyampaikan ini dalam rapat Forum Lalu Lintas. CFD di dua lokasi tersebut harus ditiadakan sementara demi kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru,” ujar Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, Minggu 22 Desember 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran, Mahasiswa Kota Banjar Diajak Cegah DBD Sejak Dini
Aang menambahkan, CFD di kedua lokasi tersebut akan ditiadakan pada Minggu, 22 Desember dan 29 Desember 2024.
Ia menjelaskan, Jalan Baru Kadungora dan Jalan Baru Ibrahim Adjie sering menjadi jalur alternatif yang padat selama libur Nataru, terutama saat kunjungan wisata meningkat.
“Kami meminta kegiatan pasar tumpah atau CFD ditiadakan pada tanggal tersebut agar arus lalu lintas tidak terganggu. Apalagi, di hari Minggu kunjungan wisata sangat tinggi,” ungkapnya.
Imbauan ini juga telah disampaikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk diteruskan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di dua lokasi tersebut.
BACA JUGA:Geoffrey Moncada: Pembelian Reijnders adalah Contoh Sukses Ilmuwan Data di Casa Milan
Penghentian sementara CFD ini bertujuan mendukung kelancaran Operasi Lilin Lodaya 2024, yang dilaksanakan untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru. Operasi ini berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Polres Garut telah menerjunkan personel ke lapangan dan mendirikan sejumlah pos pengamanan, termasuk posko utama di GTC Limbangan dan beberapa pos lainnya di lokasi strategis, seperti tempat wisata.
“Kami ingin memastikan libur Nataru berjalan lancar, aman, dan nyaman tanpa gangguan kemacetan akibat kegiatan PKL,” jelas Aang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: