Alessandro Costacurta Pesimis dengan Masa Depan AC Milan Jika Memilih Fonseca sebagai Pengganti Pioli

Alessandro Costacurta Pesimis dengan Masa Depan AC Milan Jika Memilih Fonseca sebagai Pengganti Pioli

Alessandro Costacurta--Twitter

RADARTASIK.COM - Mantan bek Alessandro Costacurta merasa pesimis dengan masa depan AC Milan jika klub memilih Paulo Fonseca sebagai pengganti Stefano Pioli.

Ketika menghadiri acara di studio Sky Sport, Costacurta memberikan pendapatnya tentang pelatih masa depan AC Milan. 

Dalam perkembangan terbaru, AC Milan tampaknya telah memilih Paulo Fonseca untuk menggantikan Stefano Pioli musim depan.

Menurut Costacurta, sebaiknya klub lebih memilih pelatih yang menunjukkan agresivitas dan tekad yang kuat, seperti Sergio Conceiçao, yang akan berperan penting dalam membentuk tim yang kompetitif. 

BACA JUGA:Jalan Yusuf Menuju Panggung Pikada 2024 Kota Tasikmalaya Semakin Mulus, Kantongi Surat Rekomendasi PAN

"Conceiçao menurut saya adalah orang yang memiliki karakteristik untuk dapat mempengaruhi lebih banyak dalam hal teknis-taktis dan karakter," kata Costacurta.

“Dari sudut pandang saya, saya selalu menegaskan bahwa saya akan memilih seorang pelatih yang telah menunjukkan agresivitas yang lebih besar," lanjutnya.

Senada dengan Costacurta, jurnalis Andrea Longoni dalam artikelnya di milannews menyoroti keputusan AC Milan untuk memecat Pioli. 

Longoni melihat bahwa keputusan tersebut menunjukkan bahwa klub tampaknya ingin mengurangi anggaran gaji untuk pelatih baru, dari gaji Pioli sebesar 4,5 juta euro menjadi maksimal 3,5 juta euro. 

BACA JUGA:Keren, 9 Siswa Siswi SDIT Uswatun Hasanah Banjar Raih Juara O2SN dan FLS2N Tingkat Kota

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen klub terhadap keinginan untuk menang dan melanjutkan kembali jalur pertumbuhan AC Milan. 

“Sangat menyedihkan untuk dicatat bahwa setelah 4 kualifikasi Liga Champions dan peningkatan omzet yang signifikan, Milan akan beralih dari seorang pelatih dengan gaji 4,5 juta menjadi pelatih yang akan menerima 3, paling banyak 3,5 juta,” ulas Longoni. 

“Begitu banyak pertanyaan tentang jalur pertumbuhan dan keinginan untuk menang yang sangat dibanggakan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber