Jangan Sampai HIlang, Bansos BPNT dan PKH Cair Lagi Tahun Depan, Ini Syaratnya..
Ilustrasi bansos-Foto: Ruslan/Radartasik.com-
Jika masalah bansos tidak cair karena belum masuk DTKS, maka solusinya adalah mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS melalui aplikasi SIKS yang dikelola oleh operator desa.
Selanjutnya pengajuan tersebut menunggu proses sampai disetujui oleh Kemensos, melalui pengesahan dari daerah terlebih dahulu.
2. Terdaftar dalam DTKS Tapi Bukan Penerima Bansos
Penyebab lainnya adalah ketika sinkronisasi terjadi permasalahan yang mengakibatkan datanya tidak cocok, sehingga kepesertaan bansosnya hilang.
Solusinya adalah dengan mengajukan permohonan kepada pihak desa, agar datanya diajukan kembali ke dalam penerima PKH atau sembako melalui aplikasi DTKS yang dikelola pihak desa.
Setelah proses ditempuh tidak serta merta langsung dapat bantuan karena harus menunggu proses yang cukup panjang sampai data disahkan, dan masuk kedalam penambahan kuota penerima bantuan.
3. Belum Perekaman e-KTP
Masyarakat yang belum memiliki e-KTP menjadi salah satu penyebab kenapa bansos menjadi tidak cair.
Solusinya, datang ke kantor kecamatan atau dukcapil untuk melakukan perekaman e-KTP sesegera mungkin.
4. NIK Belum Online Dukcapil
Menurut info yang beredar, permasalahan NIK belum padan di Dukcapil berlaku bagi warga yang sejak tahun 2017 tidak pernah melakukan update KK (kartu keluarga).
Agar bantuan cair lagi, secepatnya datang ke kantor kecamatan atau dukcapil, untuk melakukan update Kartu Keluarga (KK) dan Juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) semua anggota keluarga dalam rumah tersebut.
Tujuannya agar terbaca statusnya online Dukcapil.
5. Ada Perbedaan Data Penerima Bansos dengan Dukcapil
Faktor kelima yang mempengaruhi adalah adanya Perbedaan NIK, Nama (ejaan), Tempat Tanggal Lahir, dan alamat, antara data bansos dengan data dukcapil juga menjadi salah satu penyebab bansos tidak cair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.disway.id