Puluhan Ibu-ibu Merasa Tertipu Hingga Lapor Polisi, Modus Pelaku Arisan Bodong Online

Puluhan Ibu-ibu Merasa Tertipu Hingga Lapor Polisi, Modus Pelaku Arisan Bodong Online

Puluhan ibu-ibu melapor ke Polres Tasikmalaya terkait kasus dugaan arisan bodong online, Sabtu 15 September 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id

BACA JUGA:Terungkap, Identitas Mayat Pria di Gorong-gorong Jalan Lukmanul Hakim Tasikmalaya

Ia diketahui sudah menjalankan arisan online selama tiga tahun. "Saya taunya dia itu banyak ngasih iming-iming juga buat tertarik kami. Akhirnya mau ikutan, eh ternyata diambil uang saya Rp30 juta," kata Enis, korban lainnya dari Tasikmalaya.

Para korban kepada petugas SPKT menyebutkan, modus pelaku dengan menyediakan ragam bentuk arisan online mulai lelang, arisan duos, arisan menurun dan arisan biasa. 

Selain dijanjikan keuntungan, mereka juga di iming-iming ragam hadiah untuk menarik minat korban.

Korban lainnya, Dinda Nurfauziah menambahkan, arisan jenis duos dalam grup chat itu hanya ada tiga orang. Korban berdua dengan pelaku sebagai mediator. 

BACA JUGA:Diminta Tanggung Jawab Hukum dan Moral oleh TGIPF, Iwan Bule Bungkam

Sistemnya, salah satu korban meminjamkan uang kepada korban lain dengan pengembalian lebih besar. 

Sementara, petugas SPKT Polres  Tasikmalaya membenarkan terkait laporan puluhan ibu-ibu rumah tangga dan perempuan muda terkait dugaan arisan bodong online. 

"Betul kami menerima laporan puluhan ibu-ibu dan perempuan muda yang ngaku jadi korban arisan dikatakannya bodong. Kasusnya akan ditangani reskrim (Satuan Reskrim, Red)," kata Kepala SPKT Polres Tasikmalaya Iptu Iwan Darmawan. 

Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengaku baru menerima laporan tersebut. "Betul ada laporan, sedang ditangani anggota," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: