Diminta Tanggung Jawab Hukum dan Moral oleh TGIPF, Iwan Bule Bungkam
Ketum PSSI, Iwan Bule Hentikan Kompetisi Liga 1 Sementara-@iriawan84-Twitter--
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Ketua Umum PSSI M Iriawan atau Iwan Bule masih bungkam usai diminta tanggung jawab hukum dan moral oleh TGIPF.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah mengungkapkan hasil laporan kepada Presiden RI Joko Widodo dan meminta agar pengurus PSSI bertanggung jawab secara hukum dan moral.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI, Iwan Bule bungkam dan memilih untuk menghindari media semenjak desakan mundur kencang.
Saat mengantarkan FIFA dan turut menggelar jumpa pers di Kawasan GBK, Iwan Bule juga enggan saat para wartawan ingin melakukan door stop.
BACA JUGA:Tingkakan Fasilitas Perpustakaan, Universitas Bina Darma Rilis Aplikasi E-Book
PSSI menggelar rapat Exco di kantornya, mulai dari Iwan Budianto sampai Haruna Soemitro berada di kantor PSSI dan belum keluar sampai Jumat malam pukul 20.00 WIB.
Padahal, menurut salah satu pegawai PSSI, rapat masih berlangsung. Ketum PSSI pun masih berada di kantornya.
"Ada Ketum di atas, ada beberapa Exco juga," ungkapnya.
Namun Ketua Umum PSSI M Iriawan tak kunjung terlihat meski puluhan wartawan sedang menantinya di lobi lantai 1 Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022 malam.
BACA JUGA:Bermain Voli Bersama Warga, Cara Satgas TMMD Ke 115 Kodim 0612 Tasikmalaya Jalin Kebersamaan
Dalam pantauan di lapangan, terlihat satu Exco PSSI Vivin Cahyani keluar meninggalkan kantor.
Sayang, saat ditanya, Maaike Ira malah menyebut tak ada rapat ketika ditanya perihal keputusan dari rapat Exco PSSI. Dia langsung menuju basement. Terlihat juga Wasekjen Maaike Ira Puspita mengantarkannya.
"Tidak ada rapat," ucapnya singkat sambil menolak diwawancarai.
Saat ditanya apakah rapat Exco masih berlangsung, pegawai tersebut mengaku tidak tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co