DPO Sejak 1 Tahun, Gembong Curanmor Tewas Ditembak
Seorang gembong curanmor tewas ditembak setelah terlibat drama penangkapan yang dilakukan Kepolisian Polresta Bandar Lampung.-radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Pria Mabuk di Kota Tasikmalaya Bikin Onar Tendang Truk, Akhirnya Diamankan Polisi
Polisi kemudian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap komplotan pelaku curanmor tersebut.
Dua orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor berhasil dilumpuhkan. Sedangkan dua orang rekannya yang menggunakan sepeda motor lain, melarikan diri.
Nahas, satu pelaku berinisial IS meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, setelah tiga butir peluru polisi bersarang di bagian kaki dan tubuh pelaku.
Sementara rekannya, SM, hanya tertembak di bagian paha sebelah kiri, dan sudah di rawat di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
BACA JUGA:7 Remaja Hampir Diamuk Warga, Ugal-ugalan di Jalan Perintis Kemerdekaan Tasik Sambil Mabuk
Dari Laporan yang masuk ke Polresta Bandar Lampung serta Polsek jajaran, sedikitnya sudah lebih dari 20 TKP aksi pelaku dan terekam kamera CCTV. Aksi pencurian sepeda motor tersebut sejak 3 bulan terakhir ini.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku IS bersama rekannya berinisial SM, kerap beraksi pada waktu malam dan dini hari.
Sebelum beraksi, komplotan pelaku curanmor ini datang dari kampung halamannya di Lampung Timur, berkeliling mencari target sepeda motor milik calon korbannya.
Kemudian yang menjadi sasarannya yakni motor di dalam kamar indekos serta areal parkir pertokoan yang sepi.
BACA JUGA:Cuaca Jawa Barat, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan ke Depan
Dari tangan komplotan pelaku curanmor ini, Kombes Pol Ini menyebutkan, barang bukti alat untuk mencuri berupa kunci Leter T, dua bilah senjata tajam jenis badik, serta sepeda motor tanpa plat kendaraan yang digunakan para pelaku yang patut diduga dari hasil kejahatan.
Dari catatan kepolisian, pelaku IS merupakan residivis dengan kasus pencurian sepeda motor pada tahun 2019 lalu. Bukannya bertobat, IS justru semakin merajalela melakukan aksi pencurian sepeda motor di berbagi wilayah di Provinsi Lampung.
Saat ini, Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengembangan terhadap komplotan curanmor ini.
Demikian juga 2 pelaku yang berhasil melarikan diri saat proses penangkapan masih diburu petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: