Gus Baha Jelaskan Hakikat Orang Baik Itu Siapa? Simak Penjelasannya
Mengungkap hakikat orang baik dalam pengajian Gus Baha. --Foto: Tangkapan layar instagram
RADARTASIK.COM - Bagaimana caranya menjadi orang baik tanpa menghakimi orang lain? Pesan Gus Baha melalui pengajiannya menawarkan perspektif sederhana: mulailah dengan fokus pada diri sendiri.
Dalam ceramahnya, Gus Baha menyampaikan dengan lugas bahwa orang baik adalah mereka yang sibuk memperbaiki kekurangan dirinya, bukan mencari kesalahan orang lain.
"Efek dari ilmu ini dahsyat, kalau Anda berpikir tentang nasib Anda di akhirat. Nanti bawaannya juga tidak mudah menyalahkan orang lain. Nggak akan menghakimi orang lain, karena sibuk dengan dirinya sendiri, tapi bukan dengan makna egois," jelas Gus Baha.
Kutipan ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, menengok ke dalam, dan bertanya: sudahkah kita benar-benar memperbaiki diri sebelum menilai orang lain?
Nasehat Gus Baha ini menegaskan bahwa menjadi pribadi yang baik dimulai dari introspeksi.
Beliau menambahkan, "Orang baik itu siapa? Orang yang sibuk (mengingat) aib pada dirinya, dengan kekurangan pada dirinya. Saking sibuknya memikirkan aibnya sendiri, tidak sempat mengoreksi aibnya orang lain. Itu awalnya ilmu," tutur Gus Baha.
Bayangkan jika kita semua menjalani hidup dengan prinsip ini. Lingkungan akan menjadi lebih damai, tanpa gosip, tanpa saling menghakimi.
Pesan Gus Baha ini memberikan formula sederhana: lihat dulu diri sendiri sebelum berbicara tentang orang lain.
Gus Baha juga mengajarkan bahwa ilmu bukan sekadar mengetahui larangan, tetapi lebih tinggi dari itu.
Beliau menjelaskan, "Ilmu tidak dimulai dari larangan, kalau larangan itu jelas. (Misalnya) tidak termasuk ahli surga, orang yang suka mengadu domba. Tidak termasuk orang baik, orang yang cari kesalahan orang lain. Itu namanya pelarangan. Tapi ilmu itu di atas pelarangan, kamu punya kesadaran bahwa kamu itu yang penting selamat dulu."
Betapa sering kita hanya fokus pada apa yang salah dalam kehidupan orang lain, sementara lupa memperbaiki diri.
Nasehat Gus Baha ini menyadarkan kita bahwa ilmu sejati adalah tentang kesadaran untuk menyelamatkan diri dari dosa, bukan sekadar menghindari larangan.
Bila dirangkum, ada beberapa pesan penting dalam pengajian Gus Baha ini:
1. Menjadi pribadi yang lebih damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: