DPO Sejak 1 Tahun, Gembong Curanmor Tewas Ditembak

DPO Sejak 1 Tahun, Gembong Curanmor Tewas Ditembak

Seorang gembong curanmor tewas ditembak setelah terlibat drama penangkapan yang dilakukan Kepolisian Polresta Bandar Lampung.-radarlampung.co.id-

BANDARLAMPUNG, RADARTASIK.COM – Seorang pelaku kasus curanmor yang sekaligus gembong curanmor tewas ditembak setelah terlibat drama penangkapan yang dilakukan Kepolisian Polresta Bandar Lampung.

Tersangka berinisial IS, warga Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur itu, tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO) pencurian motor (curanmor) lintas kabupaten-kota.

Polisi menyebut-nyebut bahwa oelaku merupakan gembong curanmor dan merupakan target penangkapan Polresta Bandar Lampung dan Polsek jajaran sejak DPO sejak 1 tahun lalu.

Komplotan curanmor ini kerap berpindah-pindah lokasi persembunyiannya untuk mengelabui polisi.

BACA JUGA:456 Kali Gempa Guguran, Gunung Merapi Level 3 Siaga

"Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas jika para pelaku mencoba melakukan perlawanan. Bahkan, bagi para pelaku tindak kejahatan yang masih berani beraksi di Kota Bandar Lampung, akan kami kejar dan tangkap dimana pun berada," tegas Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, saat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Minggu 09 Oktober 2022 dikutip dari radarlampung.co.id.

Kapolresta mengatakan, pelaku yang DPO sejak 1 tahun itu merupakan komplotan curanmor lintas kabupaten-kota di Provinsi Lampung.

"Selain di Bandar Lampung, mereka juga kerap beraksi di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Sasarannya sepeda motor yang ditinggal parkir di pertokoan dan kamar indekos yang sepi, serta tanpa dilengkapi kunci pengaman ganda," kata Kombes Pol Ino Harianto.

Kapolresta menambahkan, pengungkapan terhadap komplotan pelaku curanmor ini, bermula saat Unit Ranmor dan Tekab 308 Presisi Polresta Bandar Lampung, melakukan hunting di sepanjang kawasan yang rawan akan tindak kejahatan saat malam hari.

BACA JUGA:Gadis 15 Tahun Dicabuli di Kebun Sawit, Tak Berdaya karena Diancam Pelaku

Saat berada di Kawasan Way Laga, Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung, polisi berpapasan dengan keempat orang pelaku dengan membawa dua sepeda motor. 

Bahkan dari ciri-ciri para pelaku, kerap beraksi terekam kamera CCTV, polisi kemudian melakukan pengejaran.

Saat hendak ditangkap, empat pelaku justru berupaya melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis badik yang dibawanya.

Dalam drama penangkapan itu, salah seorang personel polisi terluka di bagian jari tangannya akibat diserang menggunakan senjata jenis badik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: