Cuaca Jawa Barat, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan ke Depan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – BMKG mengimbau masyarakat termasuk Jawa Barat waspada potensi cuaca ekstrem masih berlanjut sepekan ke depan, dampak dinamika atmosfer di wilayah Indonesia.

Sudah sepekan terakhir ini, hujan lebat mengguyur beberapa daerah di Indonesia dan menimbulkan bencana banjir, tanah longsor serta banjir bandang.

Dengan begitu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resminya mengabarkan, analisis terkini bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah termasuk Jawa Barat dalam sepekan kedepan.

Hasil analisis BMKG, dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang di Ciamis, Jalan Raya Cihaurbeuti Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Motor Masih Dicari

BACA JUGA:Identitas Pengendara Sepeda Motor Sudah Diketahui, Korban Sebelumnya Terbawa Arus Banjir Bandang di Ciamis

Selain itu aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin, secara tidak langsung meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intesitas sedang-lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09-15 Oktober 2022 di beberapa wilayah di Indonesia.

Dari 32 Kota dan Provinsi mulai Aceh hingga Papua, cuaca Jawa Barat dan Jakarta, masuk dalam potensi curah hujan dengan intesitas sedang-lebat. 

Sementara untuk periode 3 hari ke depan (08-10 Oktober 2022), BMKG mencatat, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga yang harus diwaspadai adalah di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Banten, sebagian wilayah DKI Jakarta, sebagian wilayah Jawa Barat, sebagian wilayah Jawa Tengah, sebagian wilayah Jawa Timur, sebagian wilayah Kalimantan Barat dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Info Penting: Tips Perawatan Sepeda Motor Pasca Banjir dari Koordinator Service Yamaha

BACA JUGA:Mendesak Butuh Air Bersih, 17 Rumah Terendam Banjir di Parompong Bandung Barat

BMKG juga memberikan informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak hujan lebat dapat diakses di laman signature.bmkg.go.id.

Sumber: bmkg.go.id