Besok Mulai Berlaku Rekayasa Lalu Lintas Singaparna, Simak Penjelasannya
Pos Gatur Lantas di Alun-alun Singaparna dirobohkan, karena akan dibangun ulang dengan pembangunan taman Alun-alun Singaparna, Senin 26 September 2022.-Ujang Nandar-radartasik.disway.id
BACA JUGA:Alun-Alun Singaparna Ikon Ibu Kota Kabupaten yang Terlupakan Indah, Tapi Tak Enak Dipandang
Kendati begitu, rekayasa lalu lintas bisa lebih cepat berakhir, salah satunya jika pihak pengembang bisa lebih cepat mengerjakan bagian-bagian utama.
Misalnya pada pembangunan tiang-tiang yang berukuran besar. “Jadi, lebih cepat akan lebih baik. Misalnya sebulan untuk pengerjaan bagian besarnya, sehingga pada proses pengerjaan yang kecil-kecil di dalamnya, lalu lintas bisa kembali normal,” harapnya dia.
Seiring dengan berlangsungnya rekayasa lalu lintas, Satlantas Polres Tasikmalaya akan menyebar anggotanya di beberapa titik.
Apalagi pos gatur lalu lintas di sekitar Alun-alun Singaparna kini ikut “diungsikan”.
Pos polisi pun akan pindah ke beberapa lokasi. Antara lain di Kudang, Jalan Muktamar NU (Cipasung), depan Masjid Agung Singaparna, pertigaan Cigalontang dan pertigaan Gebu.
“Pos di Jalan Muktamar itu juga akan berfungsi untuk imbauan dan sosialisasi rekayasa lalu lintas. Di titik-titik lainnya kami juga tempatkan personel terkait dengan pengamanan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: