Siapa Membunuh Putri (11) - Tentang Inayah

Siapa Membunuh Putri (11) - Tentang Inayah

Ilustrasi malam pertama di kos baru.-Maulana Albar Naafi/Harian Disway-

Posisi etika diatas hukum. Entah siapa filsuf yang mengatakannya dulu. Kalau tidak ada, berarti itu ucapan saya sendiri.

Jimmy Marta

Diatasnya lagi, 'Rasa Malu'. Itu filsufnya jimmymarta.

Arala Ziko

Demokrasi Indonesia sudah bagus, namun sepertinya perlu diupdate seperti posisi posisi menteri, orang yg menjabat minimal punya knowledge yg berkaitan dengan jabatan yg diampunya (jangan seperti meme dora kominfo "hacker jangan menyerang"). penunjukkan orang sebagai pejabat juga jangan hanya berlatar kenal tapi kapabilitasnya juga harus terpenuhi. Contoh kecil saja, sebulan lalu di Kecamatan saya di hulu pedalaman Kalimantan Barat, seorang donatur di desa tersebut mengajak warga untuk kerja bakti membuat saluran pipa air bersih untuk dialiri ke puskesmas (puskesmas sama sekali tidak ada akses air bersih) Kerja bakti tsb tidak merusak jalan aspal sama sekali, tanah yg digali ditutup kembali, dikerjakan bersama sama warga. Dilalah, camat desa tersebut melaporkan donatur tsb ke polsek, karena mengganggu ketertiban umum. Usut punya usut, camat tsb seorang guru sd yg menjadi camat krn ditunjuk langsung oleh Bupati (kerabat sendiri). Berdemokrasi boleh tapi tolong dong orang orang yg mengisi posisi harus punya kapabilitas, jangan cuma krn kerabat/orang partai, main tunjuk aja.

Yuli Triyono

Ada filosofi hukum, formal hukum, etika hukum. Tapi yang ramai dan laris tetap saja dagang hukum.

Legeg Sunda

#58 ... Petir menyambar hujanpun turun, Ditengah jalan sempat aku merenung... 

fajar rokhman

Perjuangan melawan amplop telah kalah, tapi perjuangan tiga periode tidak boleh berhenti.

Nurkholis Marwanto

Alhamdulillah bisa login, setelah 3 x percobaan. Bersyukur rasanya bisa login, setelah beberapa hari gagal login. Entah HP saya yang tidak support. Atau saya yang kurang berusaha. Memang baru 20 klik. Tapi saya keburu menyerah. Mungkin bukan salah tim IT. Sudah banyak yang coba mengoreksi tim IT. Mereka anak muda. Energik. Semangat. Idealis. Ada sedikit kendala langsung bergerak. Masalah selesai. Semoga begitu. Saya menduga penurunan jumlah komentator disway disebabkan oleh banyaknya komentator yang kesulitan login. Dulu komentator sempat 300an, sekarang tinggal 100an. Kadang kurang. Tergantung juga isi beritanya. Sampai ada prasangka apakah admin disway melakukan "banned" akun-akun tertentu. Pasti tidak. Disway adalah koran modern. Pengusung demokrasi, penganut kebebasan berbicara. Masyarakat disway juga sudah dewasa. Apa yang akan dituliskan sudah dipikirkan masak-masak. Akibat negatifnya menjadi tanggung jawabnya sendiri.

Rihlatul Ulfa

Padahal saya kemarin-kemarin yg gagal login itu, mau nulis komentar tentang kasus Munir, dan Bjorka. Kasus pembunuhan Munir memang sangat sistematis dan mudah. bagaimana saat seseorang menanyakan kepada istri Munir saat itu 'kapan Munir terbang' di jawab dengan polos sampai ke tipe pesawatnya apa. kadang sebagai orang yg mempunyai pengaruh kuat, kehati-hatian adalah poin utama. mungkin kalau saya ada di posisi itu, saya akan membeli tiket pesawat baru, untuk mengelabui mereka agar saya tidak dapat di racun arsenik. bahkan Munir saat itu di sebuah cafe di bandara Changi Singapura dibelikan kopi oleh pollycarpus. saat anda tahu anda membela yang lemah jangan pernah percaya dengan tingkah laku orang yg punya kuasa. diduga kopi itulah yg mengandung racun arsenik. dan Munir dinyatakan meninggal diatas ketinggian 40.000 kaki diatas tanah Rumania. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: