Gay Dominasi Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon didominasi kalangan gay.-Foto: Andri Wiguna/radarcirebon.com-
CIREBON, RADARTASIK.COM – Dalam dua tahun terakhir ini, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon didominasi kalangan gay.
Bahkan, jumlah kasus HIV/AIDS di kalangan gay mengalahkan jumlah kasus di kalangan pekerja seks.
Lebih membuat miris lagi, 10 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon justru terdeteksi di kalangan ibu hamil. Kemudian 38 kasus di penderita TBC.
Tak kalah miris adalah pasangan risiko tinggi, dengan 23 kasus HIV/AIDS yang terdata pada Januari sampai dengan Juli 2022.
BACA JUGA: Tekan HIV dan Aids, Pangandaran akan Berantas Prostitusi
Melihat data tersebut, terlihat tren yang hampir sama di Kabupaten Cirebon pada tahun 2021, dimana terdapat 232 kasus.
Pada tahun 2021, jumlah kasus HIV/AIDS pada ibu hamil mencapai 14 kasus. Di kalangan PSK 3 kasus dan terbanyak adalah gay yakni 83 kasus.
Di kalangan pelanggan PSK terdapat 4 kasus. Yang juga tidak kalah banyak adalah di kalangan penderita TBC mencapai 33 kasus.
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon naik drastis dalam 7 bulan terakhir. Total, Dinas Kesehatan menemukan 197 kasus dalam kuran waktu Januari hingga Juli 2022.
BACA JUGA: Sindir Wagub Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Corbuzier Ajak Siva Aprilia Jadi Istri Kedua untuk Cegah HIV
Dari jumlah tersebut, kasus HIV/AIDS paling banyak di Kabupaten Cirebon ditemukan di kategori laki-laki seks laki-laki (LSL) atau gay.
Kriteria ini menjadi kategori paling banyak ditemukan kasus sejak tahun lalu. Bahkan besar kemungkinan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon masih ada yang belum terdeteksi.
Ibarat menjadi fenomena gunung es, dan jumlahnya jauh lebih banyak dari yang sudah ditemukan lewat screening.
Sub Koordinator P2PM Dinkes Kabupaten Cirebon dr Lukman Denianto menjelaskan, di periode Januari hingga Juli tahun 2022, dari 197 ada 46 kasus baru yang ditemukan di Kabupaten Cirebon untuk kategori LSL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: