Waduh! 1154 Warga Kota Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS, 600 Diantaranya Tahap Penanganan Aktif

Waduh! 1154 Warga Kota Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS, 600 Diantaranya Tahap Penanganan Aktif

Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tasikmalaya saat melakukan seosialisasi pencegahan HIV/AIDS, beberapa waktu lalu. Istimewa--

Waduh! 1154 Warga Kota Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS, 600 Diantaranya Tahap Penanganan Aktif

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mencatat sebanyak 1154 warga Kota Tasikmalaya terinfeksi HIV/AIDS, dengan 600 diantaranya masih dalam tahap penanganan aktif.

Sekretaris Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Kota Tasikmalaya, Tarlan, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk HIV/AIDS. 

Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

BACA JUGA:Kondisi Persib Membaik, Bojan Hodak Senang Melayang-layang, Tertantang Rusak Statistik RANS Nusantara FC

"Data survei tahunan kami mengindikasikan adanya peningkatan kasus," ujarnya kepada radartasikmalaya.com, Jumat 25 Agustus 2023.

Hingga bulan Juni 2023 lalu, jumlah individu yang terinfeksi penyakit ini mencapai 1154 orang.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 600 orang masih dalam tahap penanganan, dengan 500 diantaranya masih hidup," tambah Tarlan.

Data ini mencerminkan kekhawatiran yang signifikan terhadap tren peningkatan HIV/AIDS di wilayah Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Wow, Mantan Kapten Persija Bangun Skuad Persib Muda, Bojan Hodak Senang Dapat 2 Amunisi Baru

"Perhatian khusus perlu diberikan pada peningkatan kasus sepanjang tahun 2023, yang telah mencatat penambahan sebanyak 68 kasus sejak Januari," ungkapnya.

Tarlan juga menyebutkan bahwa rentang usia warga Kota Tasikmalaya yang terpapar HIV/AIDS berkisar antara 20 hingga 48 tahun.

"Namun demikian, perlu dicatat bahwa terdapat juga anak-anak yang terinfeksi, bahkan ada 8 ibu hamil yang tertular, kemungkinan dari suami atau kontak dengan individu lain," jelasnya.

Dengan dasar tersebut, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: