Komnas HAM dan Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Lakukan Pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang

Komnas HAM dan Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Lakukan Pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang

Pengakuan Putri Candrawathi yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh Brigadir J saat di Magelang dinilai banyak kejanggalan oleh LPSK. Foto: disway--

Karena mau tak mau Putri Candrawathi harus mengungkapkan kepada penyidik dan publik. 

“Pada posisi ini sebagai istri dari petinggi Polri menjelang usia 50 tahun memiliki anak perempuan, menyalahkan diri sendiri, takut terhadap ancaman dan lebih baik mati. Ini disampaikan berkali-kali,” ungkap Andy.

“Atas dasar itu kami dari Komnas Perempuan kami meminta untuk adanya pendampingan terhadap Putri Candrawathi agar dapat membantu dalam mengatasi tekanan psikologisnya,” sambungnya.

BACA JUGA:Persib Kembali Disanksi Komdis, Penyebabnya Gara-Gara Pelemparan Botol Mineral ke Pemain Bali United

Seiring adanya pengakuan dan aduan dari Putri Candrawathi tersebut, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mendesak kepolisian segera menindaklanjuti dugaan tindakan pelecehan seksual yang menimpa istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Hal itu dinilai Siti Aminah sebagai sesuatu yang perlu mendapat perhatian pihak kepolisian, demi memberikan rasa keadilan bagi Putri Candrawathi selaku korban.

Apalagi, ungkap Siti Aminah, keterangan Putri Candrawathi yang mengalami pelecahan seksual oleh Brigadir J itu diperkuat dengan kesaksian asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo di Magelang, bernama Susi.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Disebut Sempat Ingin Bunuh Diri Karena Malu Ungkap Pelecehan Seksual yang Menimpanya

"Petunjuk awal dari keterangan ibu P dan S, serta assessment psikolog, baik dari tim psikolog klinis maupun dari LPSK, bisa menjadi petunjuk awal melakukan pemeriksaan (kasus) tersebut," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id