Empat Sekawan
--
Saya hanya bingung. Kenapa cuma Putri yg boleh tidak memakai baju orange. Apakah karena dia punya anak balita? Apakah karena dia seorang ibu? Apakah karena sebenarnya dia yg mempunyai jalur istimewa sampai ke atas? Ataukah dia hanya di jadikan pancingan oleh kepolisan agar Sambo tertekan dan mengakui? Agak aneh juga istri seorang Jenderal kok bisa-bisanya wa-waan sama adik dari ajudan nya. Terlampau ramah atau memang benar ada apa-apa. Aneh saja. Sampai terlihat begitu dekatnya. Wajarnya memang semua harus sadar batas. Kalau tidak ada batas-jangan salahkan pasti kecurigaan akan muncul di mana-mana.
Amat Kasela
Klo mau gratis bisa juga memasaknya dengan api cemburu istri. Tapi efeknya bisa sangat berbahaya.
Liam Then
Bagaimana kalau kita ganti pola makan saja. Dengan teknik lalapan kita tak perlu masak. Di cocol langsung ke sambal. Nanti saya dan Bang Amat sedia WA untuk tenaga ahli demonstrator. Kita bisa tercatat sebagai Bapak Revolusi Teknik Mangan.
Amat Kasela
Oh, hutan. Rupanya kalian masih akan dibabat lagi. Oh, gunung. Perut kalian juga masih akan dikeruk lagi. Nasibmu. Saya membayangkan puluhan tahun lalu. Memasak cuma pakai kayu bakar. Gratis. Tinggal kumpulkan pelepah kelapa, sabut kelapa, tempurung kelapa. Semuanya ada di sekitar rumah. Sekali lagi, gratis. Hutan gunung masih banyak yang perawan. Indahnya. Awal konversi ke elpiji, dapat gratis. Dipromosikan kelebihan-kelebihannya. Lalu menjadi ketergantungan.
maz poer
Utk daerah pedesaan dengan potensi ternak sapinya bisa pake biogas. Memang dg adanya gas melon 3 kg harga 20rb, biogas msh kalah ekonomis, krn menyentuh 33rb/bln masih harus repot ngaduk tlethong. Dengan nilai investasi 12jt dengan digester model dom (kayak cina dan india) bisa bertahan 30 th lebih. Tapi jika harga gas dalam negeri masih dibawah harga biogas maka itu tidak menarik. Pemurnian biogas pun bisa dilakukan, lagi-lagi liat nilai ekonomis nya
Lukman bin Saleh
Ini sama ceritanya dengan biodiesel. Membuat BBM dg bahan sawit. Atau mencampurnya. Dilema saat harga CPO dunia mahal. Tapi tidak apa . Harus dimulai. Teknologinya harus dikuasai. Tidak perlu muluk-muluk, langsung 100% kompor emak-emak menggunakan DME. Yg penting dimulai. Buat daerah percontohan. Kota percontohan. Lagi pula tidak selamanya harga batubara mahal. Kelak jika Rusia dan Ukraina sudah berpelukan. Kran gas rusia dibuka lebar-lebar. Bisa jadi harga batu bara terjun bebas. Bahkan tidak ada yg mau beli, kecuali China. Terkait isu lingkungan. Disaat itulah kita bisa berteriak: merdekaaaa...!!! Merdeka energi. BBM menggunakan sawit, kompor emak-emak menggunakan gas batu bara. Semoga...
Abi Kusno
Negara kita kaya dengan sumber energi. Sampai saat ini pemanfaatan jauh dari kata optimal. Salah satu panas matahari. Tidak kurang 10 jam sehari semalam daerah kita diguyur panas matahari. Ahli kita jumlah tak terhingga yang ahli dibidang ini. Mengubah panas matahari menjadi energi listrik. Ibu-ibu kita ajak beralih masak dengan kompor listrik. Bahan baku gratis. Tersedia sepanjang masa. Selanjutnya, kita ucapkan selamat tinggal gas elpiji ????
yea aina
Abah belum tentu mendukung 3 tabung eh... periode. Abah hanya baca gelagat politik. Rasanya memang besar upaya menuju penerbitan perpu penghapusan batas 2 periode, dan prediksi Abah itu yang dituliskan secara simbolik di 2 hari tulisan CHD. Kalau besok masih ada kalimat nyenggol 3 periode lagi, bisa dipastikan bocoran Abah itu A1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: