Presiden Sebut Ricky Kambuaya Saat Peresmian Papua Football Academy

Presiden Sebut Ricky Kambuaya Saat Peresmian Papua Football Academy

Presiden Joko Widodo melakukan swafoto bersama anak-anak Papua di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura pada Rabu 31 Agustus 2022.-Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-

BACA JUGA: Jadwal Japan Open 2022 Hari Ini: Chico Hadapi Kento Momota, Ginting Lawan Kunlavut Vitidsarn

Presiden juga tampak berdiskusi dengan tim pelatih. Turut mendampingi presiden dalam peluncuran tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Welas.

Pesan Jokowi

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas olahraga yang telah dibangun untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu.

”Ini penggunaan fasilitas-fasilitas olahraga sehabis Papua menyelenggarakan PON XX harus tetap dirawat, harus tetap dijaga. Fasilitas ini kelasnya, standarnya, standar internasional. Jadi harus dimanfaatkan, harus produktif,” ujar dia.

BACA JUGA: Daihatsu GranMax Terbaru Resmi Dijual di Indonesia, Harganya Wow Murah Banget!

Selain itu, presiden menuturkan Papua memiliki banyak talenta di bidang olahraga sehingga wajar jika Papua ditetapkan sebagai provinsi olahraga. Menurutnya, talenta tersebut menyebar di berbagai bidang olahraga, tidak hanya sepak bola.

”Wajar kalau kita sampaikan kalau Papua sebagai provinsi olahraga karena tidak hanya sepak bola saja, ada atletik, dayung, dan yang lainnya, semuanya ada,” imbuhnya.

Jokowi meyakini jika talenta-talenta muda mulai dibina sejak dini seperti di Papua Football Academy, maka mereka akan bisa berkembang sesuai jenjang usia, mulai dari U-14, U-16, hingga U-19.

Bahkan, dia meyakini jika mereka akan bisa berkembang hingga ke level elit sepak bola Indonesia dan dunia.

BACA JUGA: Kasus HIV/AIDS di Tasikmalaya Terus Ditemukan: Istri Tertular dari Suami, Pun Sebaliknya...

”Tapi memang harus sejak dini tanpa meninggalkan yang namanya pendidikan sekolah. Ini yang penting juga. Saya kira coach yang mendampingi juga sangat baik, fasilitas untuk olahraganya, lapangannya, sudah lebih dari cukup sehingga kita hanya menunggu hasilnya. Saya yakin ada hasilnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: