Kasus HIV/AIDS di Tasikmalaya Terus Ditemukan: Istri Tertular dari Suami, Pun Sebaliknya...

Kasus HIV/AIDS di Tasikmalaya Terus Ditemukan: Istri Tertular dari Suami, Pun Sebaliknya...

Ilustrasi stop HIV/AIDS. Sumber: promkes.kemkes.go.id--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Angka kasus penderita Human Immunodeficiency Virus  (HIV) AIDS di Kabupaten Tasikmalaya dalam satu tahun terakhir meningkat cukup tajam. Penyebarannya juga terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2020 lalu, total angka penderita HIV AIDS mencapai 83. 

Dari angka penderita HIV AIDS mencapai 83 itu terdiri dari laki-laki 55 orang dan perempuan 28 orang. Dari angka itu, 3 orang diantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA: Ombudsman RI: Daripada Naikkan BBM, Lebih Baik Pertalite dan Solar untuk Motor dan Kendaraan Umum

Pada tahun 2020, Kecamatan Ciawi menempati posisi pertama penderita HIV AIDS dengan jumlah 20 orang. 

Kemudian Kecamatan Singaparna 9 orang dan Kecamatan Rajapolah 7 orang.

Sedangkan pada tahun 2021, angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya meningkat tajam menjadi 160 orang. Dengan rincian, 107 laki-laki dan 53 perempuan. Dari jumlah itu, kematian pun mencapai 34 orang.

BACA JUGA: Hari Ini Masih Ada Potensi Gelombang Tinggi, Nelayan dan Wisatawan di Pangandaran Diingatkan Lebih Hati-Hati

Kecamatan Manonjaya menjadi wilayah paling banyak dengan jumlah 40 orang, Kecamatan Karangnunggal 17 orang dan Kecamatan Puspahiang 13 orang.

Pengelola Program KPA Kabupaten Tasikmalaya, Sony Syarip Hanani mengatakan, setiap tahunnya kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya selau ada. Hanya saja bila dikatakan meningkat harus berdasarkan data. 

"Itu harus melihat data pak, tapi setiap tahun intinya selalu ada kasusnya," katanya kepada radartasik.com saat dihubungi, Selasa 30 Agustus 2022.

BACA JUGA: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Poligami Solusi Menekan Angka HIV, Masak Sih

Menurutnya, penderita HIV di Kabupaten Tasikmalaya memang menyasar semua kalangan, tetapi untuk saat ini banyak ditemukan heteroseksual atau berpasangan, namun juga ada yang homoseksual dari laki-laki sama laki-laki. 

"Untuk heteroseksual biasanya, pada suami istri, biasanya suami tertular dari istrinya dan istrinya tertular dari suaminya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: