Curi Sambo

Curi Sambo

Presiden Joko Widodo berbicara dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 9 Juli 2019.-Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr/disway.id-

JAMAN "OUTSOURCING".. Pekerjaan menulis pun bisa dioutsourcingkan. Gratis lagi. Inilah kehebatan Abah DI. Yang akhirnya menjadi daya tarik tulisan CHD (Catatan Harian Dahlan). Atau Disway. Satu lagi yang jadi daya tarik di CHD adalah tulisan komen dari para KOMENTATOR. Kadang komennya bahkan lebih PANJANG dan lebih MENARIK dari tulisan UTAMA. Dan lagi-lagi kehebatan pak DI.. 1. Para komentator ini tidak dibayar. 2. Tetapi setiap hari ada RATUSAN komen yang masuk, TANPA DIMINTA.. He he.. Bisnisman media memang begitu..

Jimmy Marta

Konon katanya makerot itu laki2 juga...wkwk..

AbiKusno

Alhamdulillah, akhirnya bisa berkomentar. Ingat nasihat almarhum bapak. "Kamu belum waktunya!" Nasihat ini disampaikan saat saya belum lama menikah. Saya berusaha me-makjomblangi teman. Di kemudian hari, tiap saya berusaha jadi makjomblang, tidak pernah berhasil. Apa karena saya laki-laki?

Lukman bin Saleh

Rata2 komentator Disway sudah punya anak-istri, bahkan cucu. HarusnyaAbahtdk menulis ini. Ntr kalau ada komentator yg terinspirasi, gmana? Taiwan lho ini...

yea aina

Genre tulisan hari Minggu, terpaksa tergeser di hari ini. Atau mungkin karena penyelesaian kasus duren 3 yang ruwet sekaligus mbulet, hingga Abah menganggap topik duren 3 bakal sepele saja. Bola apinya bakal padam sendiri, karena sinetronnya sudah berjilid-jilid.

Johannes Kitono

Bravo buat Alfonso Indra Wijaya ( AIW ) yang telah berhasil menjodohkan 200 pasangan untuk menambah populasi Taiwan yang hanya 23 juta. Konon ada 2 jenis bisnis yang selalu menikmati fasilitas " Tax Holiday " didunia , yaitu MakComblang dan Fortune Teller. Susah dicari pasal yang tepat untuk menentukan tarifnya.Memang pasti masuk bidang jasa, tapi baik klien maupun Suhu atau pawang tidak selalu terbuka. Masing masing harus menjaga rahasia suksesnya. Konon pernah ada gedung bank Internasional di Hongkong yang gagal di bangun bukan karena menyalahi aturan IMB, tapi justru menurut Fortune Teller menyalahi aturan Hongsui. Mungkin kalau dipaksa bangun juga bank tersebut akan penuh dengan NPL atau tempat mafia narkoba cuci uangnya. Kalau fortune teller bisa punya klien bank Asing, silahkan tebak sendiri biaya konsultasinya. Dulu bank asing di Jakarta selalu mengundang ahli Hongsui sekelas K H H dengan tarip Rp.50 juta. Mulai jam 10.00 - 12.00 , lunch dan dilanjutkan dengan sesi Q A selama 1jam. Bagian yang menarik justru di sesi Q A. Pembicara akan menjawab secara normatif dan untuk pertanyaan yang spesifik tidak akan langsung dijawab. " Maaf, pertanyaan itu bagus tapi tidak bisa dijawab tuntas di forum ini ", kata konsultan Hong Sui tsb. Tentu si penanya penasaran dan janji ketemu lagi dengan pembicara untuk menuntaskan masalahnya. Seminar seperti ini selalu penuh oleh peserta dari Pasar Pagi, Glodok dan Asemka. Sayang sekali, sampai hari ini belum ada Akademi Hongsui di NKRI

Bahtiar HS

Makcomblang adalah orang yang berperan menjodohkan dua insan hingga terajut tali pernikahan. Mandarin Everyday alias Bung Alfonso Indra Wijaya sudah berhasil menjodohkan 200 pasangan lintas negara. Ironisnya dia tetap disebut "Makcomblang"; kok bukan "Pakcomblang" atau "Kohcomblang". Atau kalau memang itu istilah pada mulanya dari kebudayaan Betawi, kok nggak ada "Babecomblang" gitu misalnya. Penasaran saya googling asal muasal Makcomblang, tapi tidak ketemu juga. Hehehe

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: