Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran Rumah di Tasikmalaya, Ibu dan Anak Alami Luka Bakar

TASIKMALAYA, RADARTASIK – Aparat Kepolisian dari Polsek Cibereum, Polres Tasikmalaya Kota hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah di Kampung Cimerak, RT 05, RW 03, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa 23 Agustus 2022 siang.

Hingga Selasa sore, Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab utama kebakaran yang menyebabkan ibu dan anak mengalami luka bakar tersebut.

"Untuk asal mula terjadinya kebakaran ini menunggu hasil olah TKP dari Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kerugian ditaksir Rp25 juta," ujar Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf Setyanto. 

Kronologi kejadian ini, terang dia, saat itu tetangga rumah tersebut, Dedi, melihat ada kepulan asap di atas rumah milik korban.

BACA JUGA:Hape Meledak, Rumah Terbakar, Ibu dan Anak di Purbaratu Tasikmalaya Masuk Rumah Sakit

BACA JUGA:Detik-Detik HP Meledak di Tasik, Rumah Terbakar, Ibu dan Anak Jadi Korban

Saksi kemudian memanggil warga lainnya, Alex untuk masuk ke rumah itu.

"Saat itu para saksi mendengar ada suara meminta tolong dari korban Iik Ekawati (57). Lalu mereka bersama warga lainnya membawa kedua korban ke Puskesmas Purbaratu," terangnya. 

"Lalu kedua korban dirujuk ke RSUD dr Soekardjo karena memiliki luka bakar yang cukup berat dan untuk perawatan selanjutnya," sambungnya. 

Pihaknya menerima laporan kejadian ini sekitar puku 14.00 WIB. Dalam kejadian kebakaran itu terdapat dua orang korban luka bakar, ibu dan anak.

BACA JUGA:Ini Nama Korban Hape Meledak Ibu dan Anak di Tasikmalaya Alami Luka Bakar 

"Saat ini kedua korban menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo. Korban masih ditangani di RSUD. Nanti akan dicek lagi apakah akan dirujuk atau tidak. Karena luka bakar korban cukup parah, terutama korban anak," tambahnya.

Jelas dia, ketika kebakaran terjadi kedua korban itu sedang berada di dalam kamar. Sementara itu api membakar kamar tersebut. 

"Selain korban luka, kebakaran juga menyebabkan sejumlah barang hangus. Untuk penyebab, kami masih tunggu hasil olah TKP. Nanti Inafis yang menjawab setelah pemeriksaan selesai," jelasnya.

Sumber: