Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Tambahan di Lokasi Rumah yang Terbakar di Cimerak, Tasik

Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Tambahan di Lokasi Rumah yang Terbakar di Cimerak, Tasik

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Rabu 24 Agustus 2022 siang, menunjukkan tempat tidur ibu dan anak tiduran yang mengalami kebakaran di Cimerak, Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Foto: rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sebuah rumah yang terbakar dan menyebabkan seorang bocah meninggal dunia dan seorang ibu rumah tangga mengalami luka bakar 50 persen, Rabu 24 Agustus 2022 siang.

Rumah yang berada di Kampung Cimerak, RT 005, RW 003, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya ini mengalami kebakaran, Selasa 23 Agustus 2022 siang.

Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Setyanto SH mengatakan, pihaknya kembali melakukan olah TKP tambahan ini untuk mencari barang bukti penyebab utama kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Baznas Akan Upayakan Bantuan Biaya Perawatan Korban Kebakaran Cimerak, Wali Kota dan Sekda Imbau Berhati-hati

"Perkembangan terakhir dari penyelidikan ini, kita dari Polres Tasikmalaya Kota khususnya tim Inafis masih melakukan olah TKP dan pendalaman dari hasil olah TKP itu sendiri," paparnya. 

Pihaknya hingga kini belum bisa memastikan penyebab utama percikan api yang membakar rumah tersebut. Karena proses pendalaman masih dilakukan pihak Kepolisian.

BACA JUGA: Polda Metro Tangkap 78 Pejudi Online di Pondok Indah Kapuk, Daerah Sebegini

"Saat ini kita belum bisa menyimpulkan dan memastikan (penyebab utama kebakaran, Red) karena masih berjalan olah TKP-nya. Termasuk soal rumor penyebabnya apa masih dalam penyelidikan dari Inafis itu sendiri," terangnya.

BACA JUGA: Kajari Kota Banjar Berganti, Ade Hermawan Pindah Tugas ke Kejati Sulawesi Tenggara

"Kalau memang sudah selesai olah TKP-nya barulah kita bisa menyimpulkan dan memastikan dari mana penyebabnya. Itu pun dengan alat bukti yang ada," sambungnya. 

Sementara itu sekira pukul 11.00 WIB, puluhan anak-anak dan orang tua siswa TK Raudatul Huda melakukan tahlilan di rumah sebelah pinggir lokasi rumah korban yang terbakar. Bocah yang meninggal dunia bersekolah di TK tersebut. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: