Cara Ampuh Atasi Anak yang Kecanduan Handphone, Orang Tua Dianjurkan Lakukan Ini
Ilustrasi ana-anak lebih senang bermain handphone daripada bermain dengan temannya. Foto : jabarekspres--
RADARTASIK.COM - Penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mengharuskan anak memegang HP untuk mengerjakan tugas sekolah, menjadi pemicu utama anak-anak menjadi kecanduan HP.
Banyak efek negatif yang sebenarnya disadari orang tua karena masalah tersebut. Namun jangan khawatir, Psikolog Seto Mulyadi memiliki cara untuk atasi anak kecanduan main HP pada anak dengancara mudah.
Seto Mulyadi yang akrap dipanggil Kak Seto ini, juga menyayangkan tingginya kasus anak kecanduan HP ini. Pasalnya, anak-anak tidak hanya menggunakan HP untuk tugas sekolah, namun juga dipakai bermain.
Bila selesai belajar atau bosen dan belajar dianggap kurang menyenangkan, maka sang anak mengeksplor sendiri penggunaan gawai itu untuk mengakses situs-situs lainnya.
Kak Seto menyarankan agar terhindar dari kecanduang HP. Ada satu cara ampuh yang sangat dianjurkan untuk dilakukan orang tua, yakni untuk bisa mendekatkan diri menjadi sahabat anak.
BACA JUGA:Keanehan Dibalik Penemuan Jenazah Warga yang Hilang di Hutan, Simak Penuturan Kades
Dengan demikian, anak pun akan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Sebaliknya, jika orang tua hanya melarang anak untuk bermain gadget, tetapi tetap sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Hal tersebut akan membuat anak merasa frustasi atau bahkan menyebabkan melakukan hal yang negatif.
“Jadi, marilah mulai diubah gaya mendidik orang tua. Mulai banyak berdialog dengan anak, bermain bersama, dan sebagainya,” kata Kak Seto.
BACA JUGA:Mahasiswa Kota Tasik Unjuk Rasa Lagi untuk Kawal RKUHP
Menurut dia, orang tua jangan mengambil HP anak kemudian melarangnya untuk bermain. Dengan perlakukan tersebut membuat anak menjadi sakit hari dan bisa menyebabkan frustasi.
“Itu anak akan sakit hati sekali dan frustasi sekali. Malah salah-salah bisa melakukan tindakan yang nekat mungkin. Jadi, tetap dengan cara ramah anak dan memposisikan ayah bunda itu adalah sahabat anak,” saran Kak Seto. (jabarekspres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: