Menko Polhukam Saja Bilang Banyak Kejanggalan Soal Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Loh

Menko Polhukam Saja Bilang Banyak Kejanggalan Soal Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Loh

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Banyaknya kejanggalan dalam kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli lalu juga dirasakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD

Oleh karenanya Mahfud menilai tepat langkah yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi gabungan yang melibatkan orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. 

Bahkan mantan Mantan Ketua MK itu mengatakan keputusan pembentukan tim investigasi gabungan itu telah mewakili sikap dan langkah pemerintah. Sehingga Kemenko Polhukam pun akan ikut mengawalnya.

BACA JUGA:Parah! Oknum Pejabat BPN dan 20 ASN Ditangkap Polisi Terkait Kasus Mafia Tanah, Korbannya Seorang Publik Figur

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujar Mahfud MD di akun Instagram pribadinya, pada 13 Juli 2022. 

Tak hanya itu Mahfud pun memandang kejujuran dan keterbukaan atas hasil penyidikan yang akan dilakukan tim investigasi gabungan akan menjadi taruhan kredibilitas Polri dan pemerintah atas kasus yang cukup menghebohkan publik tersebut. 

"Kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini. Sebab dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei," kata Mahfud. 

BACA JUGA:Polisi Gadungan Rampas 8 Motor Milik Pelajar, Diciduk di Kos-kosan

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yg baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," sambungnya.

Sementara itu selaku Ketua Kompolnas, Mahfud MD mengaku sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri sehingga membuat perkaranya menjadi terang benderang. 

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk Tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," pungkasnya. 

BACA JUGA:Pantesan Ini Penyebab Arus Lalin Menuju Mangkubumi-Singaparna Sempat Macet Berjam-jam

Sebelumnya, tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen akan menyelidiki sampai tuntas kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut. 

Bahkan kabarnya tim khusus tersebut saat ini sudah mulai bekerja mengusut kasus baku tembak sesama polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id